Untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau seluruh jajaran dan masyarakat menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk plus Menguras, Menutup, Mengubur (PSN plus 3M) di lingkungan masing masing.
Imbaun tersebut disampaikan Uus terkait naiknya kasus DBD di wilayah DKI Jakarta, termasuk wlayah Jakarta Barat.
“Sekarang ini sudah mulai pancaroba, dari musim hujan ke kemarau, jadi masa transisi. Mungkin beberapa waktu lalu di wilayah lain tinggi, sekarang di Jakarta Barat. Tapi yang jelas sesuai prosedur terkait demam berdarah kami mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan masing masing,” katanya, Rabu (3/4).
Uus mengingatkan, aksi kebersihan fokus pada tempat-tempat penampungan air untuk dikuras.
“Jangan sampai air yang tergenang menjadi tempat berkembangbiaknya jentik. Selanjutnya menggalakan kerja bakti, sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan yang paling efektif, karena menggerakan seluruh warga masyarakat sekitar lingkungan,” tandasnya.
“Gerakan PSN kan sudah jelas, kader jumantiknya ada, obat dan alatnya sudah ada, tinggal menggerakan dan mengefektifkan apa yang sudah jadi tugas semuanya. Jadi, dari kelurahan juga diminta untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat, jumantik bergerak, dari Sudis Kesehatan dan eleman kelurahan juga bergerak semua,” sambungnya.
Ia menambahkan, untuk fogging (pengasapan), sesuai prosedur biasanya dilakukan jika terjadi kenaikan kasus di suatu lokasi/kawasan.
“Kalau tidak ada ya tidak. Jadi, yang lebih efektif adalah menjaga kebersihan dan PSN dengan 3M. Untuk itu, kami mengimbau kepada selutuh masyarakat untuk melakukan gerakan PSN 3M,” tandasnya. (Aji)