Kelurahan Kembangan Selatan adalah sebuah wilayah yang terletak di Jakarta Barat, Indonesia. Sejarahnya mencakup perkembangan kawasan ini dari masa lampau hingga saat ini. Pada awalnya, Kembangan Selatan adalah bagian dari daerah agraris yang dikelilingi oleh sawah dan hutan.
Pada perkembangannya, wilayah ini mengalami transformasi signifikan seiring dengan pertumbuhan kota Jakarta. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya dan perumahan, telah memengaruhi perkembangan Kembangan Selatan. Kelurahan ini juga telah menjadi tempat bagi berbagai komunitas dan penduduk yang beragam.
Selain itu, Kembangan Selatan memiliki sejarah sosial, budaya dan ekonomi yang unik. Dalam beberapa dekade terakhir, perubahan ekonomi dan perkembangan komersial telah memengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk setempat.
Kembangan Selatan juga memiliki institusi pendidikan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat penting lainnya yang menjadi bagian penting dari sejarah dan kehidupan masyarakat di sana. Keseluruhan sejarah Kelurahan Kembangan Selatan mencerminkan perubahan dan perkembangan wilayah ini sebagai bagian penting dari Provinsi DKI Jakarta, khususnya Kota Administrasi Jakarta Barat.
Kelurahan Kembangan Selatan terletak di wilayah Jakarta Barat. Secara geografis Kelurahan Kembangan Selatan terletak diantara 6°11' Lintang Selatan dan 106°44' Bujur Timur. Bagian utara Kelurahan Kembangan Selatan berbatasan dengan wilayah Kelurahan Kembangan Utara, bagian timur Kembangan Selatan berbatasan dengan wilayah Kelurahan Kedoya Selatan, lalu sisi selatan berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan Meruya Utara, dan sisi barat Kelurahan Kembangan Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipondoh, Provinsi Banten. Wilayah ini memiliki ciri khas sebagai bagian dari Jakarta yang beriklim tropis dengan dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Terletak di dataran rendah, Kembangan Selatan memiliki kondisi geografis yang cenderung datar dengan aliran sungai dan sungai kecil yang melintas daerah tersebut. Namun, seperti kebanyakan kawasan perkotaan, perkembangan infrastruktur dan pemukiman telah mengubah sebagian besar lahan asli.
Pada tahun 2023, Kelurahan ini dihuni oleh 34.322 penduduk yang terbagi dari 17.062 laki-laki dan 17.260 perempuan dengan seks rasio 1 : 1.01 dan 10.772 kepala keluarga.
Jakarta Barat mempunyai visi agar terwujudnya Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai Kota jasa yang nyaman dan sejahtera. Dan misi untuk membangun tata pemerintahan yang baik guna terwujudnya kota jasa dan wisata budaya dan sejarah. Meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat dengan mengembangkan nilai, norma serta pranata sosial, guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Motto Jakarta Barat adalah "Kampung Kite Kalo Bukan Kite Nyang Ngurusin Siape Lagi" Motto ini mempunyai makna dan harapan akan besarnya rasa tanggung jawab dan rasa cinta warga masyarakat pada Kota Administrasi Jakarta Barat yang diwujudkan dengan peran serta dan kerjasama yang erat dan terpadu antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat dalam memajukan pembangunan kota disegala bidang demi kesejahteraan semua masyarakat termasuk bersama-sama untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan bersih. Dengan ini juga sarat makna yang sangat disadari bahwa kitalah yang menentukan keberhasilan itu semua dengan segala daya dan upaya kita sendiri.
Kembangan Selatan mempunyai luas sebesar 360,675 Ha yang terdiri dari 346,662 Ha Tanah kering dan 14,013 Ha Tanah fasilitas umum.
Potensi Ekonomi: Kembangan Selatan merupakan kawasan Sentra Primer Barat, yang terletak di kawasan CNI, dan Kembangan Selatan adalah jantung perdagangan di wilayah Jakarta Barat
Potensi Pendidikan: Kembangan Selatan mempunyai 3 BKB PAUD, 1 PAUD, 4 TK , 6 SD , 5 SLTP , 5 SLTA dan 1 SLB
Potensi Kesehatan : Kembangan Selatan mempunyai 1 Puskemas, 12 Posyandu Balita , 7 Posbindu , 1 Posyandu Remaja, 2 Posyandu Lansia , 1 Klinik , dan 2 Apotek
Potensi Keamanan : Kembangan Selatan mempunyai 12 Pos Tiga Pilar , 1 Pos Pantau CNI
dan untuk SDM Kembangan Selatan mayoritas adalah wiraswasta, diikuti Buruh, pegawai negeri sipil dan guru swasta.
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengimbau pada jajaran Organisasi Perangkat Daer...
Baca SelengkapnyaPersatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Barat peduli terhadap masyarakat dengan menggelar bak...
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menerima audiensi Organisasi Amatir Radio I...
Baca SelengkapnyaSuku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat mengadakan pembinaan guru agama, di ruang MH Thamrin,...
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengapresiasi perusahaan- perusahaan yang selama...
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 peserta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengikuti kegiatan bazar yang digel...
Baca SelengkapnyaSebanyak 208 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Panitia Pemungutan Suara (PPS) se...
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menerima audiensi Pengurus Cabang Muaythai Kota...
Baca SelengkapnyaSuku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (PRKP) Jakarta Barat menerapkan digitalisasi infrastruktu...
Baca Selengkapnya