Foto Pimpinan

Holi Susanto (Plt.)

Camat - Kecamatan Palmerah

Sejarah

Pada awalnya kecamatan ini masuk ke dalam kecamatan Grogol Petamburan. Hingga pada tanggal 18 Desember 1990, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1990 yang mengatur pembentukan kecamatan baru di wilayah DKI Jakarta. Kecamatan Palmerah bersama dengan kecamatan Johar Baru di Jakarta Pusat, kecamatan Kalideres, dan kecamatan Kembangan di Jakarta Barat, kecamatan Pancoran, kecamatan Pesanggrahan, dan kecamatan Jagakarsa di Jakarta Selatan, kecamatan Duren Sawit, kecamatan Makasar, kecamatan Cipayung, dan kecamatan Ciracas di Jakarta Timur, dan kecamatan Kelapa Gading dan kecamatan Pademangan di Jakarta Utara dimekarkan dari kecamatan induk yang membawahi wilayah kecamatan tersebut. Kelurahan yang masuk wilayah kecamatan Palmerah antara lain:

  • Kelurahan Jatipulo
  • Kelurahan Kota Bambu
  • Kelurahan Slipi
  • Kelurahan Palmerah
  • Kelurahan Kemanggisan

Selain itu, PP Nomor 60 Tahun 1990 menetapkan pusat pemerintahan Kecamatan Palmerah berada di Kelurahan Palmerah.

Geografi

Pembagian administratif

Kecamatan Palmerah terdiri dari 6 kelurahan, yakni:

  1. Kelurahan Slipi, dengan kode pos 11410
  2. Kelurahan Kota Bambu Utara, dengan kode pos 11420
  3. Kelurahan Kota Bambu Selatan, dengan kode pos 11420
  4. Kelurahan Jatipulo, dengan kode pos 11430
  5. Kelurahan Palmerah, dengan kode pos 11480
  6. Kelurahan Kemanggisan, dengan kode pos 11480


Batas-batas

  • Utara : Kecamatan Grogol Petamburan
  • Timur laut : Kecamatan Gambir
  • Timur : Kecamatan Tanah Abang
  • Tenggara : Kecamatan Tanah Abang
  • Selatan : Kecamatan Kebayoran Lama
  • Barat daya : Kecamatan Kebon Jeruk
  • Barat : Kecamatan Kebon Jeruk
  • Barat laut : Kecamatan Kebon Jeruk


Demografi

Ditahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 206.353 jiwa, di mana laki-laki sebanyak 105.506 jiwa dan perempuan sebanyak 100.847 jiwa, dengan kepadatan penduduk 27.477 jiwa/km2.

Kota Jakarta Barat, termasuk di kecamatan Cengkareng, warga berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Barat berasal dari beragam suku dan agama. Didominasi oleh suku Jawa, Betawi dan Sunda, serta banyak juga berasal dari suku Batak, Tionghoa, Minangkabau, Bugis, serta beberapa suku lainnya.

Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Barat tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, di mana Islam sebanyak 88,95%, kemudian Kristen 9,57% (Protestan 6,07% dan Katolik 3,50%), Budha 1,22%, Hindu 0,25% dan lainnya 0,01% (Konghucu dan kepercayaan).

Visi Dan Misi

Berdasarkan kekuatan modal dasar yang dimiliki Jakarta, isu dan permasalahan yang dihadapi, tantangan nasional, regional, dan global ke depan, pencapaian pembangunan pada periode sebelumnya, serta upaya perwujudan Visi Indonesia Emas 2045, maka visi Jakarta diterjemahkan dalam Visi Pembangunan Jangka Panjang Jakarta Tahun 2025 - 2045 sebagai:


Jakarta Kota Global yang Maju, Berkeadilan, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.


Dalam upaya mewujudkan Jakarta Kota Global yang Maju, Berkeadilan, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan, 8 Misi Pembangunan Jangka Panjang Jakarta 2025 – 2045 yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut. 


  1. Transformasi Sosial: Mewujudkan Sumber Daya Manusia Jakarta yang Unggul, Produktif, dan Sejahtera 
  2. Transformasi Ekonomi: Mewujudkan Ekonomi Jakarta yang Inklusif, Berdaya Saing Global, dan Berkelanjutan
  3. Transformasi Tata Kelola: Mewujudkan Regulasi dan Tata Kelola Pelayanan Publik Jakarta yang Berkualitas, Harmonis, Adaptif, dan Berintegritas
  4. Mewujudkan Keamanan Daerah yang Tangguh, Demokrasi Substansial, Stabilitas Ekonomi Makro, dan Pengaruh Jakarta di Kancah Global
  5. Mewujudkan Jakarta yang Layak Huni melalui Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologis
  6. Mewujudkan Pembangunan Wilayah Jakarta yang Merata dan Berkeadilan
  7. Mewujudkan Infrastruktur Jakarta yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan
  8. Mewujudkan Pembangunan Jakarta yang Sinergis dan Berkesinambungan


Potensi Wilayah

Data belum tersedia.


Berita Wilayah

Foto Berita

Ngopi Cetar di Palmerah, Sarana Mitigasi Warga dari Provokasi Medsos

Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat me...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

81 Rumah di Lima RT Lingkungan RW 05 Slipi Jadi Sasaran PSN

Sebanyak 81 rumah warga menjadi sasaran petugas gabungan bersama juru pemantau jentik (Jumantik) mel...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

Tim Penilai Benyamin S. Award Pemprov DKI Kunjungi Wilayah Slipi

Tim Penilai Benyamin S. Award Tahun 2025 dari Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta melakukan...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

Petugas Temukan Dua Jentik Saat PSN di RW 01 Jati Pulo

Petugas gabungan Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Jakarta Barat menggelar ger...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

Sudis Tamhut Jakbar Tanam 505 Pohon di Taman Sisi Jl Kemanggisan Raya

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat melakukan program Jumat Menanam dengan menanam se...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

Dari Mimpi Lala, Sanggar Tari AM Dance Palmerah Toreh Banyak Prestasi

Sanggar Tari AM Dance Studio di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat berhasil menorehkan banyak prestas...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

Gerebek PSN di RW 03 Kota Bambu Utara Monitor 40 Rumah

Perangkat Kelurahan Kota Bambu Utara (KBU), Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat melaksanakan gerebek P...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

Pemprov DKI Bebaskan 100 Persen untuk Satu Objek Pajak PBB-P2

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan insentif pembebasan PBB-P2 bagi wajib pajak yan...

Baca Selengkapnya
Foto Berita

I34 Peserta Ikut Bimtek Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Persiapan Pengadaan

Sebanyak 134 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Penyusunan Dokumen Perencanaan dan...

Baca Selengkapnya

Infografis