Asal usul mengenai Kelurahan Duri Utara, semula Kelurahan Duri Utara bernama Angke Duri, lalu berubah menjadi Duri. Awalnya Kelurahan Duri Utara masuk pada Kewedanan Penjaringan, Kecamatan Krukut pada Tahun 1948. Hal ini sesuai dengan Undang-Undangan Nomor 22 Tahun 1948 mengenai dengan pemberlakuan Kotapraja Jakarta Raya (Distrik Federal Jakarta) sebagai Daerah Swatantra yang sejajar dengan Provinsi.
Berdasarkan Keputusan DPRD Gotong Royong DKI Jakarta Tanggal 9 Agustus Tahun 1966, ditetapkan Peraturan Daerah tentang Pembagian Wilayah-Wilayah dalam rangka Dekonsentrasi Pemerintahan DKI Jakarta dan ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor Ib.3/1/1/1966 tanggal 12 Agustus Tahun 1966 yaitu Kelurahan Angke Duri dipecah menjadi dua Kelurahan, yakni Duri dan Angke.
Pesatnya pertambahan penduduk di Jakarta ditambah keterbatasan perangkat atau SDM pelayanan kepada masyarakat, rupanya menimbulkan berbagai masalah. Untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, berbobot dan bersih. Maka atas dasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1980 tentang Pedoman Pembentukan, Pemecahan, Penyatuan dan Penghapusan Kelurahan, Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1251 Tahun 1986 yang didukung dengan persetujuan Menteri Dalam Negeri Nomor 140/2271/POUD tanggal 30 Mei Tahun 1986 untuk memecah 22 Kelurahan menjadi 46 Kelurahan.
Dengan Keputusan Gubernur tersebut, wilayah DKI Jakarta berkembang 24 Kelurahan Baru. Kelurahan Duri dipecah menjadi dua, yaitu Kelurahan Duri Utara dan Kelurahan Duri Selatan.
Dengan menelusuri sejarah singkat Kelurahan Duri Utara, kita dapat memahami lebih dalam bagaimana kawasan ini berkembang dan beradaptasi dari waktu ke waktu. Dari awal mula terbentuknya hingga menjadi bagian integral dari Jakarta Barat, Duri Utara menyimpan cerita dan kenangan yang berharga bagi penduduknya. Semoga, dengan pengetahuan ini, kita semua dapat lebih menghargai dan menjaga warisan budaya serta terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sumber:
Yahya Andi Saputra, I. H. (2022). Penulisan Sejarah Kebudayaan Betawi Toponimi Nama Kelurahan di Jakarta. DKI Jakarta: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Editor Admin Kelurahan Duri Utara:
Faisal Ramadhan
Duri Utara adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Kelurahan Duri Utara berbatasan dengan:
Pada tahun 2023, Kelurahan Duri Utara dihuni oleh 24.041 penduduk yang terbagi dari 12.179 laki-laki dan 11.862 perempuan dengan 7.807 Kepala Keluarga.
Berikut Pendidikan Usia 7 Tahun keatas:
Source : Data Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta. 2023
Visi Misi Kelurahan Duri Utara Sebagai Berikut :
Beberapa Potensi wilayah Kelurahan Duri Utara diantaranya terdapat Stasiun Kereta Api Bandara Duri sebuah objek vital berskala nasional serta adanya sentra kuliner khas Kalimantan Barat yang bisa dijumpai di Jalan Krendang Raya, terdapat pula potensi ekonomi yaitu industri konveksi dan memiliki Puskesmas Kelurahan Duri Utara yang juga mencakup Kelurahan Duri Selatan.
Sebanyak 93 ketkua RT terpilih masa bakti 2025 hingga 2030 telah ditetapkan dan dikukuhkan, yang pem...
Baca SelengkapnyaSidang kelompok musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Keca...
Baca SelengkapnyaSuku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat melakukan survei lapa...
Baca SelengkapnyaPalang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terdam...
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 armada dan seratus personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkar...
Baca SelengkapnyaSuku Dinas Penanggulangan Kebakaran, dan Penyelamatan (Sudis Gulkarmat) Jakarta Barat menggelar skil...
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan Kelurahan Duri Utara melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam r...
Baca SelengkapnyaKader juru pemantau jentik (Jumantik) serta elemen masyarakat lainnya melaksanakan kegiatan Jumat Ke...
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 peserta mengikuti sosialisasi pencegahan dan bahaya judi online (judol) di Aula Kan...
Baca Selengkapnya