Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo dan Wakil Gubernur, Rano Karno resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara untuk periode tahun 2025-2030.
Setelah resmi dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno mendapat sambutan meriah di Balai Kota. Berbagai kesenian khas Betawi, seperti tanjidor, marawis, dan atraksi palang pintu, turut memeriahkan kedatangan kedua pemimpin baru Jakarta tersebut.
Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj.) Gubernur, Teguh Setyabudi yang berlangsung di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengatakan, dirinya bersama Wakil Gubernur Rano Karno, siap meneruskan kepemimpinan dan menjalankan amanah dari warga Jakarta selama lima tahun ke depan. Menurutnya, persatuan dan kerja sama yang telah terjalin dengan solid di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menjadi simbol optimisme kota ini untuk terus maju dan berkembang.
“Saya butuh bantuan Bapak/Ibu sekalian untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan. Para pemimpin Jakarta sebelumnya sudah meninggalkan legacy yang luar biasa. Sehingga begitu hari ini saya dilantik oleh bapak presiden, memang betul-betul saya ingin memperbaiki dan membangun Jakarta ini,” jelas Pramono saat berpidato di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/2).
Selain itu, Gubernur Pramono menegaskan keyakinannya dalam menjalin kerja sama, baik dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun berbagai pihak lainnya, seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), guna membangun Jakarta.
”Mari kita bekerja dengan bahagia. Karena bahagia itu penting. Dan saya menyatakan secara terbuka, walaupun siapapun berbeda pandangan dan pendapat dengan saya, tapi untuk membangun Jakarta saya akan membuka ruang seluas-luasnya untuk bekerja bersama. Yang lalu sudah berlalu, kita harus menatap ke depan,” ujar Pramono.
Sementara itu, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur Pramono dan Wagub Rano. Selama hampir empat bulan memimpin Jakarta, Teguh menyatakan telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjamin kelancaran transisi kepemimpinan di ibu kota. Namun, ia menyadari bahwa dalam menjalankan tugas, kesempurnaan tidak selalu dapat dicapai.
"Berbagai upaya kami lakukan, namun demikian, pasti tiada gading yang tak retak. Walaupun kami beserta jajaran sudah berupaya, namun demikian pastinya ada hal-hal yang mungkin kurang, ada kelemahan, atau mungkin juga khilaf dari kami, kami mohon maaf," pungkas Teguh. (Lam/Tgh)