Pemerintah Kota ((Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggelar kerja bakti membersihkan saluran di Jalan Strategi Raya dan Basoka, Joglo, Kembangan, Minggu (21/12).
Sebelum kerja bakti dilakukan apel yang dipimpin Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, kerja bakti dimulai pukul 07.00 WIB. Hadir Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Imron Sahrin, Kasudis Sumber Daya Air, Purwanti, Kabag PLH, Budiono Santoso, serta Camat Kembangan, Joko Suparno.
Kegiatan ini melibatkan 300 personel pasukan pelangi, dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi sepanjang Desember 2025 hingga Januari 2026.
Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, menyampaikan bahwa curah hujan yang tinggi dan tidak menentu berpotensi menimbulkan banjir serta genangan di sejumlah wilayah, khususnya di titik-titik rendah. Oleh karena itu, kesiapan seluruh jajarannya perlu dipastikan melalui aksi nyata di lapangan.
“Kerja bakti ini bukan seremonial, tetapi aksi langsung untuk memastikan lingkungan Jakarta Barat dalam kondisi stabil, terutama kelancaran aliran air,” ujar Iin saat memimpin apel.
Ia menegaskan pentingnya pembersihan saluran air, pengerukan sedimen, serta pengangkatan sampah yang dapat menghambat aliran air.
Menurutnya, sedimentasi tinggi dan tumpukan sampah di kali maupun saluran dapat menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar, terlebih Jakarta Barat merupakan wilayah yang dilalui aliran air dari hulu ke hilir dan berbatasan dengan wilayah lain.
Iin menekankan pentingnya koordinasi antar petugas serta kesiapan armada pengangkut sampah agar proses pembersihan berjalan lancar. Sampah yang dihasilkan, baik berupa lumpur, daun, maupun jenis lainnya, diminta untuk dipilah dan ditangani sesuai prosedur.
“Tujuan utama kita adalah memastikan wilayah aman dan masyarakat merasa nyaman. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa meminimalisir potensi banjir dan genangan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan kesiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem sekaligus menunjukkan komitmen hadir langsung untuk melayani masyarakat. (Lam/Wan)






