Duri Kepa berasal dari jenis pepohonan yang tumbuh pada masa lalu. Di kawasan itu dulu banyak tumbuh pohon kepa (syzqium polycephalum) yakni pohon buah sejenis jambu-jambuan. Orang Betawi menyebut buah itu Gohok, orang Sunda menyebutknya Kupa Beunyeur dan orang Jawa menyebut Gowok atau Dompyang. Pohon Kepa atau Gowok tumbuh liar terutama di hutan-hutan sekunder, antara ketinggian 200-1.800 meter. Kepa ditanam untuk diambil buahnya, kerap dijual di pasar untuk dimakan dalam keadaan segar, sebagai bahan rujak, dan kayunya yang berwarna kemerahan dijadikan bahan bangunan serta perabot rumah tangga. Daerah tersebut dahulunya merupakan perkebunan pohon Kepa. Di hampir semua halaman rumah warga pun tumbuh pohon tersebut, sehingga kawasan itu popular dengan sebutan Kepa. Entah mengapa kemudian disebut Duri Kepa, mungkin gabungan dari kata “duri” dan “kepa,” meskipun pohoh kepa atau gohok tidak berduri. Kini di Duri Kepa tidak ada lagi pohon Kepa.
Data belum tersedia.
Data belum tersedia.
Visi :
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Misi :
Data belum tersedia.
Sebanyak 30 peserta dibekali pelatihan wirausaha untuk merintis usaha kuliner bidang tata boga (Bake...
Baca SelengkapnyaKegiatan Titik Temu yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta...
Baca SelengkapnyaKoperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Duri Kepa secara resmi dibuka yang menyediakan penjualan...
Baca SelengkapnyaWali Kota Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi pada PT Metropolitan Development yang telah...
Baca SelengkapnyaGubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Taman Bugar Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat a...
Baca SelengkapnyaGubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Taman Bugar di Jalan Ratu Kamboja, Taman Ratu,...
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan Smart Waste Management untuk meningkatkan kepedulian lingkun...
Baca SelengkapnyaHujan deras yang terjadi pada siang hari, Rabu (21/5), mengakibatkan ruas Jalan Raya Patra, RW 02, K...
Baca SelengkapnyaPara pemimpin dan umat Buddha diharapkan menjadi teladan bagi persatuan dan kesatuan umat beragama d...
Baca Selengkapnya