Kampung ini sudah diketahui keberadaannya sejak abad ke-18. Pada peta Batavia tahun 1823 tertulis nama Kampong Tanke. Perubahan huruf dan ejaan terlihat pada peta 1914 yang menyebut Tanki, sedangkan peta tahun 1923 menulis sebagai Tangki.
Secara harfiah, Tangki artinya wadah tempat menyimpan (menimbun) air, minyak tanah, dan sebagainya yang terbuat dari logam. Mungkin di zaman dahulu fungsi utama kampung ini memang sebagai embung atau tempat penyimpanan air. Di Kelurahan Tangki terdapat beberapa nama yang sangat tersohor dan ikonik, seperti Lokasari, Prinsen Park, dan Tangkiwood. Kata wood yang disambungkan kepada kata tangki, mengingatkan kita kepada suatu tempat di Negeri Paman Sam, yaknni Hollywood.
Memang, sejak tahun 1920 sampai 1950-an, Tangkiwood dikenal sebagai permukiman artis, sementara Prinsen Park menjadi pusat industri hiburan tontonan di Batavia. Awalnya, Prinsen Park adalah satu di antara taman kota di Batavia, seperti Deca Park di kawasan Monas, Hertog Park di kawasan Pejambon, dan tentu saja taman indah terbesar, Wilhelmina Park, yang kini menjadi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Meski demikian para seniman lebih suka berkumpul , berbincang berbagai ide dan berlatih di Prinsen Park. Mereka Kemudian membangun bedeng-bedeng pertunjukan disana.
Prinsen Park mulai mencorong setelah kelompok Komedi Stamboel asal Surabaya, Jawa Timur , manggung disana tanggal 30 maret - 24 mei 1894, dengan penghasilan bersih 10.000 gulden. Hal ini memicu tumbuhnya kelompok komedi lainnya. Sejumlah bangunan pertunjukan sederhana pun bermunculan di Prinsen Park. Peneliti Fandy Hutari menulis, tidak seperti para pemain Komedi Stamboel yang umumnya masih berdarah Indo, para pemain komedi kelompok baru ini menampilkan para pemain pribumi. Meski demikian, mereka masih menggunakan resep tontonan Komedi Stamboel berupa dansa tango, kabaret, tablo, waltz, dan polka dengan kostum ala bangsawan Barat. Mereka tak mengenal naskah panggung. Semua percakapan di panggung adalah hasil improvisasi karena para pemainnya masih buta huruf.
Pada 1920-an, muncul kelompok Opera Melayu. Sebagian pemainnya tinggal di belakang Prinsen Park, diikuti para pemain kelompok komedi lainnya. Sejak itulah muncul permukiman artis yang oleh almarhum Bing Slamet kemudian diproklamirkan sebagai permukiman artis Tangkiwood. Permukiman ini semakin berkembang setelah Han Hin Hie (1891-1969) yang kemudian menjadi pemilik kompleks Lokasari, mendirikan bilik-bilik penginapan bagi para pemain komedi. Hin Hie berinisiatif membangun bilikbilik ini karena kasihan melihat banyak pemain panggung tak terurus dan tidur di panggung. Dari Tangkiwood dengan Prinsen Park-nya, banyak artis papan atas yang muncul dari sini, seperti : Fifi Young, Tan Tjeng Bok, Ferry Kock, Miss Dja, dan Astaman.
Pada 1970-an, pamor Prinsen Park dan Tangkiwood memudar sampai akhirnya diremajakan Pemprov DKI pada 1985. Prinsen Park pun berganti nama menjadi Tempat Hiburan Rakyat Lokasari. Era 1990-an, Lokasari berubah menjadi kawasan tempat hiburan malam dan restoran yang kembali nyaris tak pernah tidur. Akan tetapi, setelah berganti nama menjadi Plaza Lokasari, tempat rekreasi itu kini semata-mata menjadi pasar.
Tangki adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.
Luas Wilayah Kelurahan Tangki seluas 34,7 ha yang terdiri dari 7 RW dan 81 RT dengan perincian :
• Lingkungan RW. 01 : 6,40 ha
• Lingkungan RW. 02 : 5,90 ha
• Lingkungan RW. 03 : 5,30 ha
• Lingkungan RW. 04 : 4,92 ha
• Lingkungan RW. 05 : 4,20 ha
• Lingkungan RW. 06 : 3,82 ha
• Lingkungan RW. 07 : 3,75 ha
Batas Wilayah :
• Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Pinangsia.
• Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Tamansari
• Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Mangga Dua Selatan Jakarta Pusat
• Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Mangga Besar
Tangki adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.
• Jumlah RT : 81 RT
• Jumlah RW : 7 RW
• Jumlah LMK : 7 Orang
• Jumlah FKDM : 7 Orang
• Jml. Penduduk : 16,974 Jiwa
• Jumlah KK : 4,692 KK
• Kader Jumantik : 81 Kader
• Posyandu : 7 Posyandu
• Kader Dawis : 120 Kader
• Karang Taruna : 60 Orang
VISI
“ Tangki Maju, Lestari dan Berbudaya yang warganya terlibat
dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi
semua dengan berprinsip Maju Kotanya Bahagia Warganya”
MISI
1.Menciptakan Warga yang berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945;
2.Memelihara dan meningkatkan serta Penataan Lingkungan lebih baik, bersih dan nyaman serta edukatif;
3.Mendorong penyelesaian permasalahan infrastruktur melalui keterlibatan warga, penanganan segera oleh PPSU, serta koordinasi dengan SKPD/UKPD terkait;
4.Mewujudkan aparatur negara yang berkarya, mengabdi, dan melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan secara efektif, meritokratis, dan berintegritas.
Bidang Pendidikan :
PAUD : 1 Unit
TK : 5 Unit
SD : 4 Unit
MI : 1 Unit
SMP : 4 Unit
SMA : 3 Unit
Bidang Kesehatan :
Puskesmas Kelurahan : - Unit
Apotek : 2 Unit
Kader Jumantik : 88 Orang
Kader PKK :
- Kelurahan : 11 Orang
- RW : 49 Orang
Posyandu : 7 Unit (35 Orang)
Posbindu : 7 Unit (35 Orang)
Jumlah PUS : 1.723
Peserta KB Aktif : 1.137
Bidang Keagamaan :
Mesjid : 3 Unit
Musholla : 5 Unit
Bidang Perekonomian :
Pasar Permanen : 1 Unit (Pasar Tangki)
Swalayan : 1 unit (Hari-Hari swalayan)
Mini Market : 9 Unit
Bank Umum Pemerintah : 2 Unit
Bank Umum Swasta : 4 Unit
Peristiwa tanah longsor terjadi pada saluran penghubung (Phb) Tangki di Jalan Badilah II RT 007 RW 0...
Baca SelengkapnyaSejumlah emak-emak membawa sampah berkumpul di Warung Mpokumi, Bank Sampah Kelurahan Tangki, yang be...
Baca SelengkapnyaPenataan Kawasan Triwulan III (TW III) di Jalan Mangga Besar VII, RT 002 RW 02, Kelurahan Tangki ram...
Baca SelengkapnyaPerangkat Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, melakukan penataan kawasan triwulan III (TW III) d...
Baca SelengkapnyaDalam rangka menyemarakan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, sebanyak 80 murid SD Kristen Rahmani Kelurahan T...
Baca SelengkapnyaPetugas pengananan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Tangki dan Satpol PP melakukan penghij...
Baca SelengkapnyaAparatur Kelurahan Tangki bersama kader PKK melakukan panen sayur pokcoy dan ikan Nila di areal kant...
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan Kelurahan Tangki melakukan gerebek Pemberiantasan Sarang Nyamuk (PSN) pemeriksaan j...
Baca SelengkapnyaKader PKK bersama aparatur sipil negara Kelurahan Tangki, panen sayuran pokcoy, di area kantor kelur...
Baca Selengkapnya