Berdasarkan penelusuran sejarah, nama dan wilayah Kalideres memiliki perjalanan yang cukup panjang, mulai dari masa kolonial Belanda hingga menjadi bagian dari Kota Administrasi Jakarta Barat.
Asal-usul Nama "Kalideres"
Nama Kalideres diduga berasal dari dua kata, yaitu "kali" yang berarti sungai dan "deres" yang dalam bahasa Betawi berarti aliran air yang deras. Nama ini erat kaitannya dengan sejarah pembangunan saluran air buatan oleh pemerintah Hindia Belanda yang disebut Kali Mookervaart.
Kali Mookervaart ini dibangun untuk menghubungkan wilayah Tangerang dan Batavia (sekarang Jakarta). Aliran airnya yang sangat deras di sekitar wilayah ini membuat penduduk lokal menyebutnya sebagai "Kali Deres," yang kemudian menjadi nama wilayah hingga sekarang.
Perubahan Administratif
Secara administratif, Kalideres mengalami beberapa kali perubahan status wilayah:
Masa Kolonial: Wilayah Kalideres awalnya adalah tanah partikelir yang digunakan untuk perkebunan dan pertanian. Orang Belanda sempat menamai kawasan ini dengan beberapa sebutan, seperti Westevrede dan Burgvliet. Pada tahun 1931, pemerintah Hindia Belanda membeli tanah ini dan menjadikannya milik pemerintah kota Batavia, yang saat itu berada di bawah Afdeeling Tangerang.
Menjadi Bagian DKI Jakarta: Pada 28 Desember 1974, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 1974, wilayah Kalideres, yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Tangerang, digabungkan ke dalam Provinsi DKI Jakarta. Wilayah ini kemudian dimasukkan ke dalam Kecamatan Cengkareng.
Pemekaran Menjadi Kecamatan Kalideres: Pada tanggal 18 Desember 1990, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1990. Peraturan ini menetapkan pembentukan sejumlah kecamatan baru di DKI Jakarta, termasuk Kecamatan Kalideres yang dimekarkan dari Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Kembangan di Jakarta Barat dimekarkan dari kecamatan induk yang membawahi wilayah kecamatan tersebut. Kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kalideres antara lain :
Kelurahan Kalideres terdiri dari 17 RW yang terdiri dari 180 RT Luas wilayah Kelurahan Kalideres mencapai 571, 5 Ha.
Lokasi Geografis :
Kelurahan Kalideres berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres
Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Tangerang Provinsi Banten
Luas wilayah :
Luas wilayah Kelurahan Kalideres mencapai 571, 5 Ha
Kondisi Topografi :
Wilayah Kelurahan Kalideres merupakan daratan rendah, berada pada ketinggian 6 hingga 10 meter di atas permukaan laut (DPL). Permukaan tanahnya relatif datar dan tidak memiliki kontur perbukitan yang signifikan. Ketinggian yang rendah ini menjadikannya rentan banjir, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
Kondisi iklim :
Suhu rata-rata di wilayah Kelurahan Kalideres cenderung panas dan lembab sepanjang tahun. suhu rata-rata harian biasanya berkisar anatar 23 derajat celsius hingga 33 derajat celsius.
Curah hujan, sebagian dari Jakarta barat Kalideres menerima curah hujan yang signifikan terutama swlama musim hujan. Data menunjukkan rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi.
Pembagian wilayah Administratif :
Kelurahan Kalideres terdiri dari 17 RW yang terdiri dari 180 RT terbagi menjadi :
Penggunaan Lahan :
Penggunaan lahan di wilayah Kelurahan Kalideres didominasi peruntukan permukiman dan perdagangan. Beberapa penggunaan lainnya mencakup : Perkantoran, Fasilitas Umum dan Sosial (Fasos/Fasum), Area Komesil yang berintegrasi dengan permukiman, Lahan pertanian (sawah) yang terus berkurang akibat alih fungsi lahan menjadi area non sawah, Taman dan Urban Farming yang menjadi program Pemerinah setempat untuk memanfaatkan lahan kosong.
Secara Demografi, Kelurahan Kalideres memiliki karakteristik sebagai berikut :
Jumlah Penduduk :
Kelurahan ini termasuk padat penduduk. Berdasarkan data dari Dukcapil Kelurahan Kalideres :
Jumlah Penduduk : 92.050 Jiwa
Juimlah KK : 29.453 KK
Jumlah Laki-Laki : 46.524 Jiwa
Jumlah Perempuan : 45.536 Jiwa
Kepadatan Penduduk :
Kelurahan Kalideres memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi, mencapai sekitar 13.999 jiwa per km2 (data 2016), hal ini menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki konsentrasi hunian yang sangat padat.
Komposisi Etnis dan Suku :
Sebagai bagian dari Jakarta, penduduk Kelurahan kalideres sangat majemuk. suku Betawi sebagai penduduk asli, nerinteraksi dengan berbagai suku pendatang dari seluruh Indonesia, seperti Jawa, Sunda, Batak, Minang, Tionghoa dan lain-lainnya, Hal ini menciptakan keragaman budaya dan sosial yang dinamis.
Kondisi Sosial-Ekonomi :
Sebaran penduduk mencerminkan beragamnya tingkat sosial-ekonomi. Terdapat permukiman padat dan juga perumahan real estate, menunjukkan adanya perbedaan kondisi ekonomi diantara warga.
VISI
"Terwujudnya Kelurahan Kalideres yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera Warganya Berbasis Kolaborasi Masyarakat"
MISI
Kelurahan Kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat memiliki beberapa potensi wilayah yang menjadikannya wilayah tersebut penting di Jakarta Barat, terutama karena posisinya sebagai "Gerbang Barat" ibu kota. Potensi-potensi tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain :
1.Potensi Geografis dan Transportasi
Kelurahan Kalideres berbatasan langsung dengan Kota dan kabupaten Tangerang, menjadikannya jalur utama bagi pergerakan manusia dan barang antara jakarta dan wilayah sekitarnya. Hal ini didukung oleh infrastruktur transportasi yang memadai :
2.Potensi Ekonomi dan Bisnis
Sebagai wilayah yang dinamis, Kelurahan Kalideres memiliki potensi ekonomi yang terus berkembang.
3.Potensi Demografi dan Sosial
Kelurahan Kalideres memiliki populasi yang padat dan beragam. Hal ini menciptakan lingkungan yang dinamis dengan bernagai kebutuhan sosial dan ekonomi yang dapat digali.
Puluhan ibu dan balita diedukasi penyuluhan terkait jajanan sehat dari mahasiswa Fakultas Ilmu Keseh...
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 anak mengikuti khitanan atau sunatan massal yang digelar di gedung pertemuan Citra 7, Ke...
Baca SelengkapnyaPerangkat Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat menghias kantor dan halaman dengan...
Baca SelengkapnyaSejak diresmikan pada 2 Februari 2025, Kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam atau lebih dikenal sebagai...
Baca SelengkapnyaSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Kalideres, melakukan sosialisasi stop tawuran di pe...
Baca SelengkapnyaAparatur Kelurahan Kalideres melakukan tahapan proses rekrutmen calon petugas PPSU Kantor Kelurahan...
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan sosialisasi Pencegahan Pe...
Baca SelengkapnyaBadan Gizi Nasional (BGN) melalui SPPG Tanjung Pura Kalideres, mendistribusikan sebanyak 159 paket M...
Baca SelengkapnyaMajelis Daerah (MD) Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta...
Baca Selengkapnya