Hj. SUHARTI, S.Sos., M.Si

Lurah - Kelurahan Tanah Sereal

Pangkat PENATA TK.I(III/D)
NIP / NRK 196902031994032004 / 118122

Sejarah

SEJARAH KAMPUNG TANAH SEREAL


Sebuah kampung tua di Jakarta yang namanya diabadikan untuk nama jalan dan kelurahan. Asal usul nama Kampung Tanah Sereal cukup beragam. Versi pertama menyebutkan, nama Tanah Sereal diambil karena dulu tanah di kampung ini bereal-real dan bergunduk-gunduk. Selain itu penyewa tanah di kampung Tanah Real membayar kewajibannya sebesar satu real. Ada juga yang menyebut bahwa sereal menunjukkan luas tanah (are) dan sejenis makanan dari gandum. Di beberapa tempat nama sereal ikut disisipkan, seperti Tanah Sereal Gang Keramat yang disebut demikian karena dahulu ada kuburan keramat. Ada juga Tanah Sereal Gudang Areng, tempat penyimpanan areng dari daerah-daerah lain. Tanah Sereal Kebon Kelapa, dulu di tempat ini banyak pohon kelapa. Tanah Sereal Velbak Bukit, tempat pembuangan sampah yang menyerupai bukit. Tanah Sereal Ketapang, dulu banyak pohon-pohon ketapang yang tumbuh di tempat ini.


Penduduk asli Kampung Tanah Sereal terdiri dari orang Betawi yang hidup berkelompok dengan kelompok satu dengan yang lain saling berjauhan. Pendatang yang pertama kali menetap di kampung ini berasal dari Cina dan Arab. Beberapa di antara mereka ada yang menjadi tuan tanah seperti Lim Keng Hwa, Ali Bajenet, dan Bouw Mi Ek Hong. Ali Bajenet yang berasal dari Handramaut (Arab) mempunyai rumah di Gang Songsi dan tanah di lima tempat, Gang Songsi, Gang Keramat, Gudang Areng, Kali Cagak, dan dekat Kantor Dinas Pemadam Kebakaran. Orang Sumatra mulai datang setelah jaman kemerdekaan, sedang orang Cina pada tahun 1960-an.


Di masa pemerintahan Belanda, Kampung Tanah Sereal termasuk dalam wilayah Wijk Krukut Onderdistrict Penjaringan dan District Batavia. Waktu itu dikepalai oleh Bek Derahim dan sareannya Icing dengan kantor di Hang Sase. Wilayah kekuasaannya dari Gang Songsi sampai Krukut. Setelah penyerahan kedaulatan, Kampung Tanah Sereal masuk Kelurahan Angke Duri, Kec. Krukut, Kawedanan Penjaringan. Dengan pemekaran wilayah di Kelurahan Angke Duri, Kampung Tanah Sereal dimasukkan dalam Kelurahan Krukut. Tanah Sereal menjadi kelurahan mulai tahun 1964 dengan lurah pertama bernama Suhana (1964-1966) dengan Kantor kelurahan masih menempati rumah Suhana di Jl. Pembangunan 60. Beberapa kali kantor kelurahan dipindahkan, yaitu ke rumah tuan tanah Raouw Mi Ek Hong yang telah dihibahkan (1965), pindah ke rumah Abu yang kemudian menjadi Bioskop Setia (1966) lalu pindah ke Jl. Kramat (1973), dan akhirnya dibangun kantor berlantai dua dengan biaya swadaya masyarakat dan bantuan Pemda Daerah Khusus Ibukota Jakarta bertempat di Jl. Kramat / Jl. Tanah Sereal XVIII. Sampai akhirnya pada tahun 2012 dengan biaya APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Kantor Kelurahan Tanah Sereal yang di resmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Dr, Ing. H. Fauzi Bowo, Kantor Kelurahan Tanah Sereal berpindah ke Jl. KH. Moch Mansyur dengan bangunan 4 lantai dan halaman yang luas.


Bangunan bersejarah di Kampung Tanah Sereal mencakup sebuah rumah bergaya khas Betawi dengan dinding cetak milik Saudin di Jl. Keramat dan langgar tua Al Latip di RT.001/RW.05. Pada tahun 1959 langgar ini dibangun menjadi masjid. Ada juga makam keramat di Gang Songsi, Keramat Betet, dan Keramat Jalan.


Beberapa lurah setelah Suhana antara lain :

Dahlan Ibrahim (1966-1975), Sabadudin (1975-1985), Satari (1985-1990), Supardi Kadri, H.M. Sahri, Sadrudin, Taher Muksin, Syamsudin (2005-2007), Aswine Arief Nasution (2007-2009), Munjirin (2009-2011), Untung Hartono (2011-2013), Wahyu Dwikesdianto (2013-2014), A. Khambali Kholid (2014-2017), Hj. Suharti


Sumber :

https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/encyclopedia/blog/2018/04/Tanah-Sereal-Kampung

Arsip Kelurahan Tanah Sereal

Tokoh Masyarakat Kelurahan Tanah Sereal

Geografi

Kelurahan Tanah Sereal yang beralamat di Jalan KH. Moch Mansyur No.116 dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Tambora Kota Aministrasi Jakarta Barat. Aktivitas ekonomi yang sangat menonjol di wilayah ini adalah jasa dan perdagangan. Secara geografis Kelurahan Tanah Sereal terletak didekat pusat perekonomian di Jakarta Barat.


Batas-batas wilayah sebagai berikut :

1. Utara : Jalan Betet Raya (berbatasan Kel. Tambora)

2. Timur : Kali Krukut (berbatasan Kel. Krukut, Kel. Keagunan, Kel. Glodok)

3. Selatan : Jl. Zainul Arifin (berbatasan dengan Kel. Duri Pulo, Kel. Petojo Utara)

4. Barat  : Jl. KH. Moch. Mansyur (berbatasan Kel. Duri Selatan, Kel. Duri Utara, Kel. Krendang)


Dengan luas wilayah 61,57 ha yang dibagi dalam :

1. RW : 15

2. RT : 158

3. KK : 10,455

Demografi

Kelurahan : Tanah Sereal

Kecamatan : Tambora

Kota : Jakarta Barat

Propinsi : DKI Jakarta

Kodepos : 11210


Luas : 0,62 km²

Jumlah RT : 158

Jumlah RW : 15


Berdasarkan data konsolidasi bersih (DKB) Kemendagri Semester 2 Tahun 2021 :

Jumlah KK : 10.455 kk

Jumlah penduduk WNI : 32.106 jiwa

Jumlah penduduk WNA : 12 jiwa

Kepadatan penduduk : 52.165 jiwa

Visi Dan Misi

Visi dan Misi PPID

VISI

  • Terwujudnya pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel untuk memenuhi hak pemohon informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  

MISI

  • Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi yang berkualitas, benar dan bertanggung jawab.  
  • Membangun dan mengembangkan sistem penyediaan dan layanan informasi.  
  • Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pelayanan informasi.  
  • Mewujudkan keterbukaan informasi Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat dengan proses yang cepat, tepat, mudah dan sederhana.

Potensi Wilayah

POTENSI KELURAHAN TANAH SEREAL

 

Wilayah Kelurahan Tanah Sereal merupakan salah satu wilayah padat penduduk, berada di daerah pusat bisnis dan ekonomi, bagi sebagian penduduknya memiliki home industri seperti konveksi dan berniaga. Di Kelurahan Tanah Sereal cukup terdapat pusat perkantoran, Klinik, sekolah dan sebagainya, Kelurahan Tanah Sereal juga berdekatan dengan Pasar Glodok sebagai pusat perbelanjaan barang elektronik dan Pasar pagi asemka.




Berita Wilayah

Sidang Kelompok Musrenbang Tanah Sereal Bahas 62 Usulan

Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tambora Terintegrasi Muren...

Baca Selengkapnya

Satgas Damkar Tanah Sereal Sosialisasi Penggunaan APAR di RW 11

Aparatur Kelurahan Tanah Sereal melakukan monitoring pelaksanaan Posyandu sekaligus sosialisasi Gera...

Baca Selengkapnya

PSN dan Sosialisasi GKSTTB Digelar di RW 05 Tanah Sereal

Aparatur Kelurahan Tanah Sereal melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkunga...

Baca Selengkapnya

1000 Paket Sembako Ludes Terjual dalam Tempo 3 Jam

Ratusan warga mendatangi halaman Kantor Kelurahan Tanah Sereal, Rabu (7/2). Mereka rela mengantri un...

Baca Selengkapnya

Sudis Gulkarmat Jakbar Kerahkan 16 Armada Padamkan Kebakaran di RW 01 Tanah Sereal

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan 16 unit a...

Baca Selengkapnya

40 Lansia Cek Kesehatan di Posyandu RW 08 Tanah Sereal

Sebanyak 40 warga lanjut usia (lansia) terlihat antusias menjalani pemeriksaan kesehatan secara grat...

Baca Selengkapnya

Kelurahan Tanah Sereal Bersihkan Sampah Yang Menghambat Saluran Air

Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora melakukan pembersihan saluran air (selokan) di Jalan Gudan...

Baca Selengkapnya

Jajaran Kelurahan Tanah Sereal dan Anggota Satpol PP Jakbar Sosialisasi P4GN di RW 08

Belasan petugas Satpol PP Jakarta Barat bersama aparatur Kelurahan Tanah Sereal serta kepolisian men...

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Sereal Bersyukur Rumahnya Dibedah Tim Jumat Berfaedah

Dede Sulaiman (35), warga Jalan Betet Dalam, no 12 RT 04/01 Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambor...

Baca Selengkapnya