Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan gelaran perayaan Cap Go Meh Tahun 2025 di kawasan Pancoran/Pecinan Glodok, Taman Sari Jakarta Barat.
"Pemkot Jakbar berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Cap Go Meh. Mendukung baik secara teknis dan non teknis pelaksanaan festival itu. Kami hadirkan sektor terkait yang dapat membantu kegiatannya," ujar Asisten Adkesra Jakarta Barat, RM Amien Haji usai menerima audiensi Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) di Ruang Rapat kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (22/1)
Dijelaskan Amien, perayaan Festival Cap Go Meh di kawasan Pancoran (Pecinan) Glodok akan berlangsung pada 12 Februari 2025 mulai pukul 13.00 WIB.
"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya ditunggu masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga tradisi Tionghoa serta kolaborasi dengan budaya lokal (red. Betawi)," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Festival Cap Go Meh, Metta Agustina menjelaskan, pihaknya berharap keterlibatan dan sambutan baik masyarakat Jakarta terhadap kegiatan tersebut, karena ini destinasi kunjungan wisata dan budaya yang bisa dikunjungi wisatawan.
"Cap Go Meh merupakan upaya menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya Tionghoa yang bersinergi dengan kebudayaan lokal Betawi. Sekalipun tahun ini mengusung tema kesederhanaan, kami berharap pelaksanaan nanti berjalan meriah dan masyarakat dapat turut menghadiri," katanya.
Untuk diketahui, festival Cap Go Meh akan diisi dengan penampilan atraksi budaya dan kesenian Tionghoa seperti penampilan atraksi naga/liong, barongsai dan Betawi seperti engrang, tanjidor, tarian kolosal Betawi. Selain itu, bazar pelaku UMKM kuliner khas Cap Go Meh yaitu kue keranjang, lontong Cap Go Meh, pernak pernik Tionghoa, makanan tradisional Betawi seperti kerak telor dan bir pletok. (Hfz)