Pihak Kecamatan Kembangan Jakarta Barat memanfaatkan lahan kosong di Jalan Intan Blok F6, Kelurahan Meruya Utara menjadi taman sepeda (bicycle park).
Lahan yang dimanfaatkan luasnya sekitar 400 meter persegi. Letaknya persis di belakang kantor Kecamatan Kembangan. Sebelumnya, lahan milik Pemprov DKI Jakarta dan tercatat di plang Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI itu hanya ada sejumlah pohon dan sering dijadikan tempat parkir kendaraan roda empat.
Menurut Camat Kembangan, Joko Mulyono, pembangunan taman sepeda melibatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Bina Marga dan lainnya. “Petugas mengerjakannya usai lepas dinas atau piket,†ujar Joko, Kamis (24/10).
Lebih lanjut dijelaskan, dalam taman ini dibuat jalur sepeda dengan track bergelombang dan berkelok-kelok sepanjang 700 meter. Dilengkapi tempat parkir sepeda yang bisa menampung 20 unit sepeda. Selain itu, untuk memperindah taman di dalamnya dibangun Jembatan Kota Intan, dibuat gundukan yang ditanami rumput dan berbagai tanaman hias serta kolam ikan produktif.
“Kolam akan diisi ikan mujair atau lele, di atasnya ada jembatan yang bisa dilintasi sepeda. Nantinya, ikan yang ada di kolam bisa dipanen bersama-sama dengan warga. Intinya, kita ingin taman ini bisa bermanfaat bagi warga, dan anak-anak yang ingin bersepeda bisa datang ke sini,†ujar Joko. Dikatakan, dana pembangunan taman sepeda berasal dari swadaya masyarakat dan Corporate Social Responsibilty (CSR).
Joko mengungkapkan, ide pembangunan taman sepeda berawal dari bincang-bincang komunitas Star Go West Community (SGWC) Kecamatan Kembangan. Selain itu, untuk mendukung hobi warga sekitar dan anak-anak yang gemar bersepeda. Ia menambahkan, di areal taman juga akan dibangun semacam saung untuk tempat berkumpul anggota SGWC Kecamatan Kembangan.
“Pengerjaannya dimulai pertengahan Oktober 2019. Saat ini progresnya sudah sekitar 40 persen. Warga menyambut baik dan antusias. Belum jadi saja, anak-anak sudah banyak yang mencoba track-nya. Taman ini bisa dimanfaatkan warga untuk latihan bersepeda atau sekadar berinteraksi sambil menikmati keindahan taman,†jelas Joko. (Aji)
20 Mei 2024