Para camat di Jakarta Barat diminta mendukung dan aktif membantu kegiatan kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI), yakni donor darah.
“Kegiatan donor darah itu sangat penting, karena diperlukan untuk menolong orang lain yang sedang butuh darah. Insya Allah, ini untuk kebaikan masyarakat. Donor darah sangat berarti bagi keberlangsungan hidup,†ujar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat kegiatan donor darah bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakbar, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Selasa (13/10).
Selain donor darah, sambungnya, para camat juga diminta membantu kegiatan-kegiatan PMI lainnya, seperti penggalangan/pengumpulan bulan dana PMI untuk membantu kegiatan kemanusiaan menolong warga korban kebakaran, banjir maupun bencana lainnya.
Camat bisa membantu kegiatan PMI melalui kolaborasi dengan berbagai unsur/elemen masyarakat. “Kegiatan PMI tidak hanya donor darah, banyak kegiatan lainnya seperti penggalangan bulan dana untuk membantu korban yang terkena musibah. Jika ada bencana, PMI turun untuk membantu,†jelas Uus.
“Mari sama-sama kita berbagi untuk membantu sesama. Insya Allah ini akan jadi catatan kebaikan. PMI berharap target (bulan dana PMI) lebih dari yang ditetapkan. Kita berupaya maksimal. Penggalangan bulan dana PMI bukan hanya dari ASN saja, tapi bisa dari potensi lainnya.â€
Sementara itu, hasil kegiatan donor darah FKDM-PMI DKI selama dua hari, 12 dan 13 Oktober 2020, di ruang Ali Sadikin dan aula Masjid Assahara kompleks kantor wali kota, yakni hari pertama sebanyak 309 kantong dan hari kedua 319 kantong. "Total selama dua hari kegiatan donor darah di kantor wali kota Jakarta Barat sebanyak 628 kantong darah," sebut Ketua FKDM Jakbar, Iswadi. (Aji)
20 Mei 2024