Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah menjangkau sebanyak 653 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sepanjang 2025.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan jumlah tersebut terhitung sejak Januari hingga Mei 2025.
“Jadi, selama lima bulan itu total PPKS yang terjangkau sebanyak 653 orang,” sebutnya saat dikonfirmasi, Senin (30/6).
Lebih lanjut ia merinci hasil penjangkauan per bulan. Yakni, Januari sebanyak 107 orang, Februari 121, Maret 145, April 113 dan Mei 167. Dikatakan, pihaknya rutin menggelar penjangkauan di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.
Adapun jenis PMKS yang paling banyak terjangkau adalah gelandangan, yakni 282 orang. Diikuti 1 psikotik/ODMK 82 orang, pengamen 41, pengemis 26, anak jalanan 14, pemulung 9, pak ogah 8, wanita 4, pedagang asongan 1 dan lainnya 86 orang.
Ia menambahkan, penjangkauan PMKS dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum.
"PMKS yang terjaring operasi langsung dibawa petugas dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapat pembinaan," pungkasnya. (Aji)