Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah menyampaikan kepada jajarannya agar merayakan malam tahun baru dengan cara sederhana. Masyarakat diimbau tidak boleh menyalakan kembang api atau bakar petasan.
"Saya titip pesan, nanti saya ikut rapat di Balai Kota terkait Nataru. Intinya, tidak boleh adanya keramaian yang sifatnya bakar petasan atau kembang api. Saya minta ini perlu diatasi pada masing-masing wilayah," ujarnya, saat memimpin rapat koordinasi pimpinan wilayah,di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (22/12).
Rapat dihadiri oleh para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Jakbar dan Dewan Kota Jakarta Barat.
Lebih lanjut, Iin Mutmainnah meminta lurah dan camat untuk menyampaikan hal itu kepada masyarakat. Meski begitu, bukan berarti melarang warga yang akan merayakan malam tahun baru.
"Khusus perayaan malam tahun baru di kantor Wali Kota Jakarta Barat, juga tak ada lagi yang bakar petasan. Kita rayakan dengan simpatik, dan mendoakan bersama-sama kepada warga yang tertimpa musibah di Aceh dan Sumatera," jelasnya.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan Setko Jakbar, Holi Susanto menerangkan bahwa pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) digelar sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan, ketertiban umum serta memberikan rasa aman bagi warga yang melaksanakan ibadah, kegiatan sosial atau aktivitas lainnya di wilayah Jakarta Barat.
Pengamanan Nataru melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Sudis Gulkarmat, Sudis Kesehatan, Sudis Parekraf serta SKPD lainnya melalui pendekatan kolaboratif sinergi dan humanis.
"Untuk titik pengamanan Nataru di wilayah Jakarta Barat terdapat terdapat di halaman kantor Wali Kota Jakbar dan kawasan Kota Tua," pungkasnya. (why)





