Kelurahan Srengseng bekerjasama dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Kembangan, panen lele di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Edelweis, Senin (15/5). Lele yang dipanen sebanyak 15 Kg.
"Kami harap keberhasil mengembangkan budidaya ikan lele ini dapat meningkatkan ekonomi warga," kata Sekretaris Kelurahan Srengseng, Rizky Raya Dwiputra.
Menurut Rizky, kegiatan budidaya dengan memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Edelweis Kelurahan Srengseng, berhasil memanen sebanyak 15 kilogram ikan lele yang benihnya ditanam sejak tiga bulan lalu.
"Hasil panen akan dijual kelompok budidaya lele binaan Satuan Pelaksana KPKP Kecamatan Kembangan. Kemudian uangnya digunakan sebagai modal untuk mengembangkan dan mempertahankan usaha budidaya lele ini," ujar Rizky.
Rizky melanjutkan, budidaya ikan lele ini juga bisa menggerakkan perekonomian kelompok tani di RPTRA Edelweis Kelurahan Srengseng.
"Ikan lele yang dipanen akan dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar. Di pasar kan biasanya dijual Rp30.000 per kilogram. Kalau lele budidaya kita ini lebih murah, dijual Rp27.000 per kilogram," ungkap Rizky.
Ia melanjutkan, hasil dari penjualan lele budidaya tersebut akan diputar untuk membeli pakan dan material-material lain guna mempertahankan kelangsungan budidaya lele. Sementara bibit lele, didapat dari bantuan Satpel KPKP Kecamatan Kembangan, sebanyak 300 ekor bibit.
"Dari 300 ekor bibit lele itu, 50 kilogram mati dan 250 kilogram berhasil dibudidaya hingga panen," ucap Rizki.
Rizky menyebutkan, ikan lele yang siap dipanen, selain berumur 3 bulan, juga dilihat dari besaran ikan lele.
"Besaran lele yang dipanen tidak setiap bulan, karena lele-lele yang ada juga difilter untuk bisa dijual. Lele itu kalau ukuran sedang atau kecil, sudah bisa dijual, jadi tergantung kelompok RPTRA Edelweis memanennya bagaimana. Mereka juga sudah mendapatkan pembinaan soal budidaya lele dari Satpel KPKP Kecamatan Kembangan," pungkas Rizky.
Selain budidaya ikan lele, aparatur Kelurahan Srengseng bekerjasama dengan Sudis KPKP Jakbar, akan mengembang budidaya lainnya.
"Untuk sekarang RPTRA di Kelurahan Srengseng baru satu. Kita lihat perkembangan ke depannya. Akan terus kami usahakan," terangnya. (why)