Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menjangkau sebanyak 1.178 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama delapan bulan.
Menurut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, jumlah tersebut hasil rekapitulasi pelayanan, perlindungan dan pengendalian PMKS jalanan di wilayah Jakarta Barat periode Januari hingga Agustus 2025.
“Selama delapan bulan itu totalnya mencapai 1.178 PMKS,” sebut Suprapto saat dihubungi, Kamis (18/9).
Ia mengungkapkan, dari 1.178 PMKS yang dijangkau paling banyak gelandangan, yakni 467 orang. Disusul psikotik/odmk 308 dan pengamen 79 orang. Sisanya pengemis, pak ogah, anak jalanan, asongan dan lainnya.
Suprapto menjelaskan, penjangkauan dilakukan di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti lampu merah atau perempatan jalan dan lainnya.
"PMKS hasil penjangkauan langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk pembinaan," pungkasnya.
Untuk diketahui, dari hasil penjangkauan per bulan selama 2025, mulai dari Januari sebanyak 107 orang, Februari 121, Maret 145, April 113, Mei 167, Juni 155, Juli 182 dan Agustus 188 orang. (Aji)