Suku Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat siap mendukung kegiatan PKK melalui program 10 Program Pokok PKK.
"Pada prinsipnya, kami siap untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk menjadikan kegiatan-kegiatan PKK Jakarta Barat lebih baik dan bermanfaat buat masyarakat," tutur Kepala Sudis PPAPP Jakbar, Dyan Airlangga, pada Rapat Pleno TP PKK Jakarta Barat, di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakbar, Jumat (28/11).
Meski begitu, Dyan Airlangga, tak menampik adanya tantangan pada pelaksanaanya. Tantangan yang dimaksud adalah masih banyak sektoral yang belum memahami tugas pokok dari PKK.
"Mungkin ke depannya, kami akan membicarakan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Dyan Airlangga juga menyampaikan paparan sejumlah kegiatan PKK yang didukung anggaran dari Sudis PPAPP Jakbar, diantaranya pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK, Supervisi Monitoring Evaluasi (SME), pelaksanaan semiloka PKK, peringatan GSTTB dan rapat pleno PKK.
Sudis PPAPP Jakbar juga memiliki sejumlah program baru tahun 2026. Salah satunya penguatan kader PKK dalam percepatan penurunan stunting.
"Meski begitu, ada tantangan terkait efisien anggaran dari pemerintah pusat. Tapi, kami nantinya mencoba berusaha untuk berkreasi bagaimana program PKK terlaksana dengan baik. Bagaimana pun masyarakat perlu bimbingan melalui kegiatan PKK," ujarnya.
Selain efisien anggaran, lanjut Dyan Airlangga, tantangan lainnya, masih ada bantuan dari pemerintah yang digunakan untuk Pinjaman online, dan judi online.
"Saat ini angkanya, setelah di-tracing oleh Kementerian Sosial, di atas 40%. Ini cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu, bila tak ada kegiatan PKK sebagai mitra wilayah akan sulit untuk mensejahterakan keluarga," tukasnya.
Terkait penguatan kader PKK dalam percepatan penurunan stunting, Sudis PPAPP Jakarta Barat akan menjalin kerjasama dengan perusahaan CSR.
"Pengalaman saat tugas di Tebet, kami sudah mendapatkan bantuan senilai Rp 4 miliar. Anggaran ini dipakai untuk memperbaiki dua RPTRA, PAUD dan menambah Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD," ujarnya.
"Mudah-mudahan, perusahaan SCSR itu bisa membantu kegiatan kami di Jakarta Barat , yang fokus pada pendidikan, air bersih dan kesehatan masyarakat. Saya akan koordinasi dengan mereka buat pilot project di wilayah Jakarta Barat," tambahnya. (why)





