Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat menggelar Pelatihan Seni bagi Disabilitas tahun 2025, di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) KH Usman Perak, Jalan Rama Raya No 1, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Senin (20/10).
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Joko Mulyono, menegaskan kegiatan tersebut bukan sekadar pelatihan, tetapi wujud nyata komitmen dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.
“Dimana setiap individu, tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi,” tandas Joko saat membuka kegiatan.
“Kami percaya bahwa keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan ini akan menjadi modal penting bagi para peserta untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang yang lebih luas dalam kehidupan,” lanjutnya.
Kepala Seksi Pembinaan Sudis Kebudayaan Jakbar, Agung Priosusanto, menambahkan para peserta akan mengikuti pelatihan selama sepuluh hari. Mereka dari beberapa sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan SMP-SLB di Jakarta Barat. Ia berharap kegiatan dapat memberikan hasil positif khususnya bagi penyandang disabilitas.
“Kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta. Adapun materi pelatihan yang diberikan berupa seni Kriya. Pelatihan diharapkan dapat menyalurkan bakat dan minat bagi penyandang disabilitas dalam kegiatan kesenian,” pungkasnya. (Aji)