Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto membuka kegiatan Road Show Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) peralatan dan mesin (KIB B) pada pengguna barang kuasa, kuasa pengguna barang dan unit pengguna barang sekolah-sekolah yang berlangsung di Ruang MH Thamrin, Gedung B, kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (17/5).
"Sensus inventarisasi BMD di DKI Jakarta sangat besar. Hari ini saya diberitahu pak Sigit (Kepala Suban PAD), yang kita inventarisasikan dengan total senilai 4,67 tirliun," tutur Indra, mengawali sambutan.
Menurutnya, total nilai invetarisasi BMD di Jakarta Barat sangat luar biasa besarnya. Barang yang diinventarisasi pun sangat banyak. Kalau di RSUD, inventarisasi barang bisa dilakukan dengan mudah, namun bagaimana dengan inventarisasi barang pada satuan pendidikan yang banyak memiliki barang-barang kecil.
Ia mengaku bahwa Pemprov DKI Jakarta sering mengadakan pengadaan barang. Sayangnya, mereka lupa mencatatkan inventarisasi barang. Sehingga barang terbengkalai, diletakan di gudang lalu hilang.
"Masalahnya, barang itu masih dalam pencatatan. Dicatat, tapi barangnya tidak ada," ujarnya.
Indra mencontohkan, iventarisasi barang di Kecamatan Kalideres, terkait dengan mobil tangki. Ia berharap tak lagi pengadaan mobil tangki untuk tahun ke depannya. Karena, itu menjadi beban.
"Jangan sampai barang yang sudah tidak ada itu menjadi beban kita dan dicatat ada. Saya sudah bicara dengan pak Irfan (BPAD DKI Jakarta), bagaimana caranya kita tak terbebani terhadap barang-barang yang tidak ada tapi tetap tercatat. Ini yang harus kita camkan," tambahnya.
Kepala Badan BPAD DKI Jakarta yang diwakili Kabid Penata Usahaan Aset BPAD DKI Jakarta, Irfan Syahkuala mengatakan, kegiatan sensus BMD yang dilakukan secara bertahap menindaklanjuti Keputusan Gubernr DKI Jakarta No 52 Tahun 2023 tentang penetapan inventarisasi BMD secara bertahap.
Ia menyebut, tahun 2024, sensus BMD peralatan dan mesin di wilayah Kota Jakarta Barat dengan total register sebanyak 445,736 dan total nilai Rp 4,67 triliun yang berada dalam penguasaan 129 UKPD dan 431 sekolah.
Kegiatan sensus BMD peralatan dan mesin (KIB B) tahun 2024 menjadi sasaran rencana kinerja para kepala perangkat daerah dan para kepala unit kerja perangkat daerah dengan indikator.
"Dengan target capaian kinerja, 5 % triwulan I, 25% triwulan II, 55% triwulan III dan 100% triwulan IV," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suban PAD Jakarta Barat, Sigit Gunawan mengatakan, untuk percepatan proses inventarisasi BMD KIB B, pihaknya telah membagikan QR-code beserta BAST nya dengan total 186.884 QR Code untuk 129 UKPD maupun UPB sekolah dibawah naungan Sudis Pendidikan I & II Jakarta Barat.
"Perlu diketahui prinsip dari kegiatan ini adalah barang yang dicatat harus ada, dan barang yang ada harus tercatat di KIB B. Semoga tahun ini Pemprov DKI Jakarta meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian ) ke-7 kali atas audit BPK LKPD tahun 2023," tambahnya. (why)