Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono resmi membuka pameran Flora dan Fauna (Flona) Tahun 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7). Pameran yang mengusung tema Jakarta Global Hijau Mempesona berlangsung hingga 2 Agustus 2024.
Pembukaan pameran Flona Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan rebana serta pelepasan burung dan balon ke udara. Selain itu, parade penari dan tarian kolosal dari PJLP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) DKI Jakarta serta atraksi air mancur.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan pameran Flona Tahun 2024 digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-497 Kota Jakarta. Tema kegiatan adalah 'Jakarta Global Hijau Mempesona', tema tersebut mengikuti tagline HUT Kota Jakarta, Jakarta Global Sejuta Pesona.
"Taglinenya, Jakarta Global Sejuta Peona. itu sudah ada tema rangkaian, biar nyambng, ada global, ada flora, ada fauna, sejuta pesona kemarun yang konsep pariwisata," ujarnya.
Ia berharap, pameran ini dapat mendorong masyarakat untuk terlibat dalam penghijauan melalui penanaman pohon. Terlebih, menguatkan visi Jakarta menuju kota global yang berwawasan lingkungan.
"Terimakasih, kepada Dinas Tamhut DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan ini serta semua pihak terkait yang telah membantu," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengatakan, pameran Flona Tahun 2024 menghadirkan 165 stand serta lima wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu yang menampilkan kekhasan masing-masing wilayahnya.
Bayu menyebut, wilayah Jakarta Pusat menampilkan replika gedung Stovia, wilayah Jakarta Utara menampilkan Kampung Tugu, wilayah Jakarta Selatan menghadirkan Little Tokyo Blok M, wilayah Jakarta Barat menampilkan nuansa China Town, wilayah Jakarta Timur menampilkan nuansa Kampung Arab dan kabupaten Seribu menampilkan Pulau Macan (Kampung Nelayan). Bayu juga memaparkan penambahan vegetasi di wilayah DKI Jakarta.
"Untuk penghijauan kota, selama kurun 1 tahun ini, Jakarta berhasil menambah vegetasi 6.560.396 penanaman," ujarnya.
Jumlah vegetasi tersebut, lanjut Bayu, terdiri dari 246.631 pohon pelindung dan produktif, 658.518 tanaman hias dan 155.227 tanaman manggrove. Penanaman itu melibatkan unsur pemerintah, KLHK, TNI-Polri, BUMN, Pemprov DKI Jakarta, BUMD, swasta, komunitas dan penggiat.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 42.303 meter persegi atau 4,2 hektar dari hasil rekapitulasi fasilitas sosial dan umum di DKI dengan total nilai Rp 353 miliar. Kemudian penambahan RTH seluas 5,1 hektar dengan pembangunan dan penataan kawasan pada 24 RTH. (why)