Kejaksaan Negeri (Kejari) dan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Barat menggelar sosialisasi Aplikasi Jaga Desa/Kelurahan dan program kepesertaan BPJS Naker terkait Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih (KKMP), di Ruang Ali Sadikin Kantor Wali Kota Jakbar, Senin (21/7).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan berbarengan dengan peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih (KKMP) oleh Presiden Prabowo Subianto, di Klaten, Jawa Tengah. Secara daring peluncuran disaksikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto beserta pimpinan OPD, camat, lurah dan jajarannya.
Menurut Pengolah Data Intel Kejari Jakarta Barat sekaligus narasumber, Dewi mengatakan, sosialisasi Aplikasi Jaga Desa/Kelurahan dalam rangka monitoring dan pengawasan KKMP. Ia menjelaskan tata cara penginputan data-data yang mesti diisi dalam aplikasi tersebut dimulai dengan membuka halaman login aplikasi tersebut.
“Halaman Login adalah halaman awal yang harus diakses untuk dapat mengoperasikan fitur/menu-menu yang tersedia di Aplikasi Jaga Desa/Kelurahan,” jelas Dewi.
Selanjutnya ia menyampaikan materi terkait penginputan data koperasi berupa nama KKMP, modal awal koperasi, nomor akta pendirian, upload akta pendirian dalam bentuk PDF, bidang usaha, dan gerai.
Selain itu ada halaman penginputan yang mesti diisi, antara lain total kekayaan, pendanaan dari sumber lainnya, tanggal/waktu penerimaan dana, pendanaan dari Pemerintah/Dana Kopdes Merah Putih, serta nama pengurus dan alamat koperasi.
Sementara narasumber lain mengenai materi kepesertaan, perlindungan, jaminan sosial ketenagakerjaan bagi KKMP se Jakarta Barat disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol, Multanti. (Aji)