Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudis Nakertransgi) Jakarta Barat menggelar Job Festival (JobFest) Tahun 2025 yang menyediakan 3.127 lowongan kerja pada 47 perusahaan, kegiatan berlangsung di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (16/9).
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, JobFest Tahun 2025, kali ini dikemas berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Di mana, selain lowongan kerja yang tersedia, JobFest juga menghadirkan suasana meriah yang melibatkan semua unsur terkait.
"Sebelumnya, ada job fair satu dan dua. Kemudian yang ketiga ini dikemas menjadi JobFest, yang bukan hanya mempertemukan pencari kerja dan perusahaan, tapi juga menghadirkan suasana meriah dan layanan lain yang bermanfaat," ujarnya.
Ia menuturkan, suasana berbeda dari pameran bursa kerja gelombang satu dan dua, terlihat adanya sejumlah unsur yang berperan, seperti adanya demo pelatihan dari Mobile Training Unit (MTU) Jakarta Barat, layanan Sudis Dukcapil, Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Samsat dan talkshow interaktif yang mengulas cara membuat Curiculum Vitae (CV) yang baik, mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja, hingga memahami kebutuhan pasar kerja.
"Kami ingin masyarakat lebih siap masuk dunia kerja. Misalnya dengan belajar membuat CV yang menarik, mempersiapkan kompetensi yang baik, dan memahami tren industri yang sedang dibutuhkan," ujarnya.
Syaripudin berharap, dengan adanya Job Fest Jakarta Barat yang ditargetkan dapat menyerap 50 persen pencari kerja ini dapat mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta.
"Kemarin serapannya di Job Fair satu dan dua sekitar 40 persen pencari kerja dengan berbagai tingkatan yang dibutuhkan perusahaan, yang ketiga ini kami harapkan lebih banyak lagi pencari kerja yang terserap," ucapnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, menuturkan bahwa pertumbuhan angkatan kerja setiap tahun terus meningkat seiring dengan bertambahnya angkatan kerja yang dihasilkan dunia pendidikan. Semua itu, tentunya tak luput dari pada arus globalisasi yang siap bersaing untuk memperoleh lapangan pekerjaan di wilayah Jakarta Barat.
Berdasarkan data BPS, lanjut Yuli Hartono, kondisi tenaga kerja di wilayah Jakarta Barat, tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,8 persen atau turun 0,21 persen dari tahun 2023. Angka itu jauh lebih baik daripada masa pandemi Covid-19 yakni 9,6 %.
"Untuk mengatasi TPT, Pemkot Jakbar melakukan upaya yang dampaknya diharapkan langsung dirasakan masyarakat, terutama warga Jakbar. Pemkot Jakbar telah merencanakan sejumlah program untuk tingginya angka TPT melalui Sudis Nakertransgi Jakbar, diantaranya melaksanakan JobFest secara berkelanjutan tahun 2025-2026," jelasnya.
Melalui kegiatan JobFest Tahun 2025, Yuli Hartono berharap seluruh lowongan kerja yang tersedia dapat terisi oleh pencari kerja, sehingga secara langsung dapat mengurangi angka TPT.
Sementara itu, Kepala Sudis Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus menjelaskan, kegiatan akan digelar secara hybrid, meliputi Virtual Job Fair pada 11 hingga 17 September 2025 dan Job Festival secara offline atau tatap muka berlangsung 16 dan 17 September 2025
"Pada kesempatan ini diisi perusahaan diberbagai bidang dan tingkatan sesuai kualifikasi pencari kerja yang disediakan," pungkasnya. (why)






