Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah mengimbau seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) segera melakukan cek kesehatan gratis (CKG).
Hal tersebut ditekankan Iin karena hingga 28 Desember 2025, CKG di Jakarta Barat baru mencapai sekitar 33, 5 persen atau dua terendah di DKI Jakarta.
"Saya menginstruksikan para kepala unit untuk memastikan anggotanya melakukan pengecekan kesehatan paling lambat hari Rabu (31/12). Lakukan di fasilitas layanan kesehatan terdekat, ada Puskesmas atau Satpelkes di sini," imbuh Iin saat dikonfirmasi, Senin (29/12).
Ia pun meminta seluruh jajarannya dari semua unsur pemerintah yang ada untuk tidak takut memeriksakan kesehatan diri. Karena, dengan mengetahui kondisi kesehatan (darah, jantung, kolesterol, diabetes), mereka dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menunjang produktivitas kerja.
"Saya minta untuk disegarakan, 100 persen kalau bisa sampai Rabu. Kita tutup akhir tahun ini dengan kondisi tubuh yang sehat, sehingga nantinya menjalani tahun yang baru akan bekerja lebih optimal lagi," kata Iin.
Sementara itu, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Sahruna, menjelaskan untuk mengejar capaian target yang diinstruksikan pimpinan, pihaknya mendorong seluruh fasilitas layanan kesehatan agar memaksimalkan penginputan data bagi siapa saja yang belum maupun yang sudah melakukan CKG.
"Saya sudah imbau untuk Puskesmas atau Satpelkes untuk menginput data yang ada, agar semua terdata dengan baik dan OPD bisa langsung menginstrusikan jajarannya yang belum melakukan CKG untuk disegerakan," ujarnya.
Ia menambahkan, selain untuk pegawai program CKG juga terus dioptimalkan kepada warga masyarakat umum yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Pelayanan CKG juga tetap dilaksanakan untuk pasien yang datang ke Puskesmas, kita berikan pelayanan yang optimal bagi siapa pun," pungkasnya. (Aji)





