Sebanyak 25 kader TP PKK Kota dan Kecamatan di Jakarta Barat, belajar memasak di dapur PT Sasa Inti (Roda Mas Group) di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/12).
Wakil 1 PKK Kota Jakarta Barat, Eti Syartika Yuli Hartono mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT Sasa Inti (Roda Mas Group) yang memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan memasak.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya yang diberikan kesempatan untuk belajar caranya berlatih atau memasak dengan cepat bersama SASA. Alhamdulillah, kita diberikan kesempatan di sini," ujarnya.
ia menyebutkan bahwa kunjungan anggota TP PKK Jakarta Barat ini, selain berlatih memasak, juga membantu program-program pembangunan sekaligus mitra Pemkot Jakarta Barat.
"Terimakasih kepada Roda Mas Group, yang telah bersedia menerima PKK Jakarta Barat. tentunya, mungkin nanti bisa diterapkan, bagaimana caranya memasak yang simpel, tapi menjadi makanan yang sehat dan bergizi," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kelurahan Tangki, Nurholillan mengaku senang bisa mengikuti pelatihan memasak dari PT Sasa Inti. Kegiatan ini, selain menambah pengalaman juga wawasan memasak menu makanan bergizi dan sehat.
"Jadi menambah ilmu pengetahuan. Tahu tentang makanan yang bergizi itu seperti apa. Tadi diajarkan memasang fuyunghai, mie pangsit, dan bayam jepang (horenso)," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap pelatihan ini bisa menambah ilmu sekaligus bisa mengetuktularkan kepada anggota PKK di wilayah Kelurahan Tangki.
"Menambah ilmu dan memasak itu ternyata enak. Biar nanti setelah kegiatan ini kita sebarkan lagi pada yang lain," jelasnya.
Sebagai informasikan, sebanyak 25 anggota TP PKK Jakarta Barat mengikuti pelatihan memasak di dapur PT Sasa Inti. Mereka mendapatkan pelatihan memasak dari Chef Kong dan Igo.
Menurut Chef Kong, para peserta diajarkan memasak sejumlah menu masakan dari China (Chinese foof), seperti mie ayam panggang, pangsit rebus, bayam jepang (horenso) yang ditumis serta fuyunghai (chinese food).
"Di sini semua bahan baku, seperti mie diolah sendiri. Jadi peserta mendapatkan sharring membuat mie yang benar dan sehat. Selain itu, kami juga sharing knowlagde membuat makanan sehat dan bergizi," jelasnya. (why)





