Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menghadiri kegiatan bakti sosial pasca operasi mata katarak gratis yang diinisiasi Kanwil DJP Jakarta Barat bersama Erha Clinic, RS Ukrida, Himpunan Bersatu Teguh dan Perdami di Aula Sakura, RS Ukrida, Kebon Jeruk, Minggu (21/7).
"Atas nama Pemkot Jakarta Barat, kami berterimakasih kepada jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerjsama dengan Himpunan Bersatu Teguh, yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial operasi mata katarak gratis, berjalan lancar dan sukses," tutur Uus Kuswanto mengawali sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial yang diinisiasi Kanwil DJP Jakarta Barat, bukanlah hal mudah. Karena kegiatan ini bisa terselenggara karena ada niat dan kepedulian antar sesama.
"Tadi saya mendapatkan informasi bahwa pelaksanaan bakti sosial operasi mata katarak diikuti 212 orang. Dan, jumlah keseluruhan yang telah dilaksanakan hampir 25.000 orang," ujarnya.
Uus menambahkan, kegiatan bakti sosial ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena mata merupakan salah satu panca indera yang berfungsi untuk melihat. Sehingga kesehatan mata menjadi hal utama yang perlu dijaga.
"Mudah-mudahan bakti sosial yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari pajak, dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta Barat," pungkasnya.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Suryo Utomo mengatakan, pihaknya menyadari bahwa Dirjen Pajak yang memiliki tugas memungut pajak dari masyarakat, juga turut andil dan peduli terhadap lingkungan. Salah satunya penyelenggarakan kegiatan bakti sosial, seperti operasi mata katarak gratis.
"Kami menyadari, selain menjadi petugas negara, kami juga manusia yang peduli terhadap lingkungan. Salah satunya melakukan kegiatan bakti sosial, seperti donor darah dan operasi mata katarak," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap kegiatan yang telah dilakukan DJP sejak tahun 2016, setidaknya membuat masyarakat Indonesia bisa melihat lebih terang.
"Kami mengimbau kegiatan ini tak hanya setahun sekali, tapi bisa dilakukan pada sejumlah event lainnya. Terimakasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan ini, terimaksih kepada RS Ukrida dan Wali Kota Jakarta Barat. Dengan kebersamaan ini, negara lebih maju dan sejahtera," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat, Farid Bachtiar mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi mata katarak gratis menjadi rangkaian kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Pajak ke-79 Tahun 2024.
"Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan jiwa sosial dan rasa kepedulian insan DKP terhadap sesama dan membantu meringankan kebutuhan hidup dan menjalin tali silaturahmi," tuturnya.
Dijelaskan Farid, kegiatan baksos operasi mata katarak dilakukan dalam tiga tahap yakni pemeriksaan kesehatan (skrining) di Kanwil DJP Jakbar, operasi katarak dan pasca operasi katarak.
Tahap pemeriksaan kesehatan, lanjut Farid Bachtiar, diikuti sebanyak 305 pendaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 191 orang yang lolos uji skrining kesehatan ditambah pasien on sih
Baksos katarak mata gratis dilaksanakan dalam tiga tahapan. Yakni skrining pasien untuk menyaring 305 pendaftar yang memnuhi syarat pada 13 Juli 2024. Sbanyak 191 pasien lolos uji skrining, dan tambahan pasien operasi katarak sebanyak 21 orang. Sehingga total pasien yang menjalani operasi mata katarak pada 20 Juli 2024 sebanyak 212 orang.
"Hari ini adalah kegiatan pemeriksaan pasca operasi diserta kegiatan seremonial. Besar harapan kami, kegiatan ini dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pasien dan keluarga," tambahnya. (why)