Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama Tim Jumat Berfaedah memberikan santunan kepada 10 anak yatim, dengan menyerahkan secara simbolis kunci rumah yang telah dibedah serta memberikan bantuan 4 kursi roda kepada warga yang sangat membutuhkan. 

Pemberian santunan dan bantuan tersebut dilakukan usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Barokah di Masjid AL Barokah, Jalan Cendrawasih Raya, RT  08 RW 07 Cengkareng Barat, Jumat (23/9). 

Mewakili Tim Jumat Berfaedah, Ketua PCNU Jakarta Barat, KH. Agus Salim mengatakan, pemberian bantuan kursi roda, dan santunan anak yatim merupakan sejumlah rangkaian kegiatan Jumat Berfaedah yang diinisiasi Walikota Jakarta Barat berkolaborasi dengan unsur Forkopimko, kecamatan, kelurahan, para tokoh ulama, MUI, FKUB, FKDM, DMI, Baznas Bazis Jakarta Barat dan lainnya. 

Program Jumat Berfaedah yang berlangsung di permukiman RW 05 Cengkareng Barat, diisi dengan sejumlah kegiatan. Di awali dari pembagian 100 paket sayur dan lauk untuk warga RW 05 Cengkareng Barat. 

Di lanjutkan dengan peresmian bedah rumah Khadijah (62), warga RT 02 RW 05, Cengkareng Barat, oleh Plt Wakil Wali kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah.

"Kegiatan Jumat Berfaedah lainnya adalah pemberian santunan anak yatim, bantuan kursi roda, penyerahan secara simbolis kunci bedah rumah, dan pemberian dana stimulus buat masjid," kata Agus Salim. 

Kegiatan lainnya, lanjut Agus Salim adalah beautifikasi tempat ibadah dengan melakukan penanaman pohon anggur pada tempat ibadah.

"Penanaman pohon anggur itu dilakukan bila ada areal yang bisa untuk menanam anggur," terangnya. 

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko  menambahkan program Jumat Berfaedah ini bisa dibilang kegiatan jalan-jalan dari masjid ke masjid atau tempat ibadah lainnya dengan melibatkan semua elemen masyarakat, tokoh agama, ulama, organisasi massa dan dikawal TNI-Polri.

"Ini program jalan-jalan dari masjid ke masjid dan tempat ibadah lainnya, setiap hari Jumat. Cuma jalannya ini membawa sejumlah kegiatan. Ini program yang baru pertama kali digulirkan di wilayah Jakarta Barat. Mungkin baru yang pertama di Jakarta, bahkan mungkin dunia," jelasnya. (why)