Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi meminta lurah untuk mengawasi kegiatan
Pendaftaraan Tanah Sistem Langsung (PTSL) pada masing-masing wilayahnya. Layani
masyarakat dengan baik dan bekerja penuh keikhlasan.
“Saya minta lurah menjadi perhatian. Tolong awasi betul
teman-teman PTSL dalam kelancaran tugasnya. Karena ini menyangkut masyarakat. Jelaskan
kepada mereka tentang kegiatan PTSL. Tolong
menjadi perhatian,†tutur Rustam, saat
menghadiri pengangkatan sumpah PTSL Kota Jakarta Barat, di Ruang Ali Sadikin,
kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (31/1) pagi.
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan ini merupakan tugas
mulia. Sehingga apa pun yang dikerjakan dengan penuh keikhlasan, sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan, nantinya mendapat ganjaran dari Allah SWT.
Ia pun mengakui bahwa tugas
sertipikat tanah di wilayah Jakarta Barat, tidaklah mudah. Namun, itu
tak menyurutkan semangat para petugas PTSL dalam melakukan proses sertipikat di
wilayah Jakarta Barat.
“Saya mengapresiasi kinerja BPN yang telah menyelesaikan
sebanyak 70 ribu bidang tanah tahun 2018. Dari jumlah itu, sekitar 24 ribu
sudah bersertipikat. Tahun ini,
targetnya 30 ribu bidang tanah selesai,â€jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BPN Jakarta Barat, Nandang Agus Taruna
menjelaskan bahwa BPN Jakarta Barat menargetkan sebanyak 30 ribu bidang tanah bersertipikat
pada tahun 2019. Bila dijumlahkan dengan
target tahun 2018, maka BPN Jakarta Barat telah lengkap. Artinya, tidak ada lagi
bidang tanah yang belum bersertipikat.
Ia pun meminta kepada lurah dan camat agar memastikan tidak
ada bidang tanah warga yang belum terdata di BPN Jakarta Barat. “Tolong para
lurah dan camat untuk memastikan tidak ada bidang tanah yang tertinggal. Saya
menargetkan, bulan September 2019, semuanya sudah kelar,â€pungkasnya. (why)
20 Mei 2024