Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi tampak kesal melihat kondisi lingkungan di sekitar Jalan Outer Ring Road Kembangan. Pasalnya, selain jalan dipenuhi debu dan pasir, trotoar rusak, saluran air di sekitarnya juga mampet.
"Lihat kanan dan kiri sepanjang sisi jalan tol ini (JORR W1), kondisinya rusak dan berantakan. Saluran air mampet dan banyak sampah," ujarnya saat memimpin kerja bakti di Jalan Outer Ring Road Kembangan, tepatnya depan perkantoran PM, Jumat (2/9) pagi.
Diduga, kondisi lingkungan di kawasan tersebut kotor dan berdebu karena adanya aktivitas perusahaan concrete batching plant (CBP) atau usaha semen cor yang berada di Jalan Outer Ring Road Kembangan. Kekesalan Wali Kota kian memuncak saat meninjau dan melihat kondisi saluran air di depan perusahaan batching plant.
Ia pun langsung meminta Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat untuk menyegel perusahaan coran semen itu. "Kalau sudah begini, beberapa kali dipanggil pun tak datang, segel saja tempat ini," tandas Wali Kota seraya memerintahkan Kasatpol PP untuk menutup gerbang perusahaan.
Mendengar hal tersebut, Tamo langsung bertindak dengan menutup gerbang perusahaan batching plant. Truk “molen” pengisi cor semen pun tidak bisa keluar. "Kami segera melakukan koordinas dengan KLH untuk menyikapi masalah ini. Kalau main segel saja, nanti kita kena PTUN. Langkah kami adalah mendatangi mereka. Kalau tidak bisa dibenahi, kami pasti menyegel tempat ini," tandasnya.
Kerja bakti kali ini melibatkan ratusan petugas PPSU se Kecamatan Kembangan, petugas kebersihan dan instansi terkait lainnya. Petugas PPSU membersihkan sampah di ruas Jalan Outer Ring Road, sedang petugas lainnya membenahi saluran air dan memangkas (toping) pohon. (why/aji)
20 Mei 2024