Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memimpin apel pengamanan dan pengawasan di Kawasan Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (30/3). Apel diikuti sebanyak 380 petugas gabungan dari unsur Pemkot Jakarta Barat, TNI-Polri, serta UKPD terkait lainnya.
Usai memimpin apel, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, apel digelar dengan tujuan menjaga keamanan, kebersihan, kebersihan, dan ketentraman di kawasan Kota Tua dari keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), terutama di bulan suci ramadhan.
Ratusan petugas gabungan tersebut akan disebar pada sejumlah titik di kawasan Kota Tua, mulai dari Kali Besar Timur, Museum Fatahillah, Kota Intan, Jalan Kunir dan sebagainya.
"Untuk pengaturan lebih lanjut terkait jadwal sudah ditentukan masing-masing unsur terkait, terutama di bulan suci Ramadan. Bukan hanya pagi, siang, dan malam. Saya minta kepada teman-teman untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Satpol PP dan Sudinhub juga mengatur jadwal sehingga pembagian waktu tidak terbuang percuma, tapi diatur sedemikian rupa sehingga lebih efektif," tuturnya.
Pemkot Jakarta Barat, lanjut Uus Kuswanto, akan memberikan pemahaman dan pengertian kepada para pedagang agar selalu menjaga dan merawat kawasan Kota Tua agar tetap bersih, rapih, dan tenang di bulan Ramadan.
"Di bulan suci Ramadan ini, para pedagang bisa berjualan pada tempat-tempat yag sudah ditentukan. Sehingga pengunjung dapat menikmati suasana kota tua dengan nyaman, enak, rapih, bersih dan tidak semrawut," katanya.
Penjagaan dan pengawasan kawasan Kota Tua juga dipersiapkan dalam menyambut rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023. Di mana nantinya para delegasi dari negara ASEAN rencananya akan mengunjungi kawasan Kota Tua.
“Penjagaan dilakukan selama 24 jam. Kami akan lakukan sosialisasi kepada para PKL dengan cara-cara persuasif dan humanis tentunya,” tambah Uus. (why)