Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi meminta Sudin Perhubungan dan Transportasi menutup putaran (U-turn) kolong jalan tol Jakarta Outer Ring Road West One (JORR W1) Kembangan. Penutupan dilakukan pada jam sibuk lalu lintas.
"Saya sarankan putaran yang ke arah kantor wali kota, untuk ditutup pada jam jam sibuk," ujar Wali Kota, saat memimpin rapim tingkat kota, di ruang pola kantor wali kota, Selasa (11/10) pagi. Hadir Wakil Wali Kota M Zen, para asisten, pimpinan SKPD/UKPD, camat dan lurah. Dijelaskan, penutupan U-turn kolong tol JORR W1 itu sifatnya sementara. Penutupan dilakukan pada jam kerja dan pulang kantor (jam sibuk), sekitar pukul 07.00-09.00 dan 16.00-20.00.
lebih lanjut dikatakan, penutupan U-turn bertujuan untuk meminimalisasi kemacetan lalu lintas. Kemacetan di kawasan tersebut kerap terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Karang Tengah, Ciledug, arus kendaraan keluar Jakarta Merak dan arus kendaraan dari arah Jalan Raya Kembangan, kantor wali kota Jakbar. "Jika sudah macet, ekornya sampai depan rumah saya. Ini harus diambil langkah langkah untuk mengatasi kemacetan," imbuh Wali Kota.
Sebelumnya pernah diusulkan agar U-turn itu ditutup. Arus kendaraan dari arah Karang Tengah, Ciledug, bisa berputar di Rawa Buaya yang jaraknya sekitar 1 kilometer. "Tadinya, kita mau tutup jalan itu. Tapi kalau ditutup, kendaraan dari arah Ciledug bisa berputar di Rawa Buaya. Kejauhan ya. Makanya saya sarankan Dishub menutup sementara jalan itu hanya pada jam-jam sibuk," ujarnya.
Selain penutupan U-turn kolong tol JORR W1, sambung wali Kota, pihaknya juga berencana membuka akses jalan menuju Jalan Puri Kencana. Akses jalan dibuka mengingat kemacetan yang terjadi di depan sekolah Notre Dame, Jalan Kembang Kerep. "Saya sudah rapatkan dengan pengembang. Mereka setuju membuka akses jalan keluar tol langsung menuju Jalan Kembang Kerep," jelasnya. Ia pun meminta Sudin Hubtrans dan bagian Tata Kota menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan pengembang. (why/aji)
20 Mei 2024