Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meminta kepada camat dan lurah untuk memonitor kegiatan selama bulan Ramadan pada masing-masing wilayah.
"Ini bagian dari monitor sebagai bentuk antisipasi di wilayah. Lurah dan camat, atur jadwal monitoring selama pelaksanaan Ramadan di wilayahnya. Di atur saja. Sehingga terjalin tali silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat," tutur Uus Kuswanto, Rabu (13/3).
Ia menyebutkan monitoring wilayah bisa dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan Ramadan seperti berbuka puasa yang dilanjutkan salat tarawih atau kegiatan lainnya. Atur penjadwalan dan koordinasi.
Untuk kegiatan Ramadan tingkat kota, lanjut Uus Kuswanto, meminta kepada bagian kesejahteraan rakyat untuk mengatur jadwalnya dan sesuaikan dengan penjadwalan kegiatan Ramadan tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Saling koordinasi. Sehingga masalah yang terjadi di wilayah bisa cepat diantisipasi. Bila ada hal yang tidak diinginkan disampaikan bisa langsung disampaikan pada tingkat kota," ujarnya.
Uus juga juga meminta pada Satpol PP Jakarta Barat untuk monitoring sekaligus penertiban terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), terutama di kawasan Kota Tua Jakarta Barat.
"Untuk manusia gerobak, saya minta tolong diperhatikan, terutama di kawasan Kota Tua. Karena kawasan itu tempat berkumpulnya masyarakat se-Jabodetabek," tambahnya. (why)