Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto merasa bangga melihat kehadiran para tokoh masyarakat (tomas) kedaerahan pada kegiatan halal bihalal yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (29/4).
"Atas nama Pemkot Jakarta Barat, kami mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Meski dipenghujung bulan syawal, namun tak ada salahnya untuk saling bermaafan. Tidak ada kata terlambat untuk saling bermaafan," tuturnya.
Ia menilai, kegiatan ini menjadi momen yang tepat dalam menjalin tali silaturahmi dan kebersamaan.
"Kalau sudah seperti ini, bila ada gesekan-gesekan di masyarakat, nantinya bisa teratasi pada Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK). Bila sudah begini maka saya yakin dan pede, Insya Allah, wilayah Jakarta Barat, aman dan damai," ujarnya.
Uus Kuswanto menambahkan bahwa dirinya bangga bisa hadir pada kegiatan halal bihalal yang dihadiri para tokoh masyarakat kedaerahan dari Sabang sampai Merauke dengan mengenakan masing-masing pakaian adat.
"Inilah bangsa kita. Inilah NKRI yang harus kita jaga dan dipersatukan serta lestarikan, Karena kita satu meski berbeda-beda tapi tetap satu jua," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), Mohammad Ihsan mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi momen untuk meningkatkan ukhuwah yang saling menguatkan antar anak bangsa.
"Alhamdulillah, sampai saat ini Jakarta selalu adem tentram dan damai. Semua tak terlepas dari kesadaran bersama bahwa kita sebagai anak bangsa harus memiliki kekuatan yakni kebersamaan kebhinekaan. Itu yang membuat Jakarta tentram dan damai," tuturnya.
Kegiatan halal bihalal yang diinisiasi Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Jakarta Barat dihadiri sekitar tokoh masyarakat kedaerahan, seperti H. Burhanuddin, mantan Wali Kota Jakarta Barat, yang juga tokoh masyarakat dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Daeng Jamal, tokoh masyarakt dari Makassar dan sebagainya. (why)