Wakil Wali Kota Jakarta Barat M. Zen menutup musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kota, di ruang pola kantor wali kota, Senin (20/3) siang. Musrenbang membahas sebanyak 2.382 kegiatan dari forum UKPD (unit kerja perangkat daerah) dan 2.414 kegiatan dari musren kota.
Wakil Wali Kota mengatakan, hasil musrenbang kota Jakarta Barat harus dikawal dan direalisasikan. Sesuai arahan gubernur DKI Jakarta, musrenbang tingkat kota juga dilakukan secara berkesinambungan antara RPJMD lima tahun sebelum dengan RPJMD lima tahun mendatang.
Selain itu, gubernur meminta musrenbang lebih fakus pada peningkatakan pelayanan masyarakat. Di samping itu juga penataan kawasan cagar budaya Kota Tua menjadi destinasi wisata dengan standar internasional. "Saya yakin pelaksanaan rangkaian musrenbang kota ini memberikan dampak positif yang signifikan kepada para pemangku kepentingan di Jakbar," ujarnya.
Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakbar, Wahyu Irianto, mengatakan, musrenbang tingkat kota ini menghasilkan banyak kegiatan yang menjadi rencana kerja (renja) tahun 2018. Untuk renja dari hasil forum UKPD sebanyak 2.382 kegiatan dengan total anggaran Rp 2,21 trilliun. Sedang hasil musrenban kota sebanyak 2.414 kegiatan dengan total anggaran Rp 2,28 triliun.
Dalam musrenbang ini, ada sejumlah kegiatan yg dilimpahkan ke dinas, di antaranya pengadaan mobil operasional Sudin Perhubungan sebanyak 49 unit, dan pemeliharaan saluran air yang dilimpahkan ke Dinas Sumber Daya Air DKI.
"Untuk Sudin Bina Marga yang memiliki banyak usulan, ada yang dilimpahkan ke Dinas Sumber Daya Air, seperti pemeliharaan saluran air yang semula satu paket dengan pembangunan jalan,†sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024