Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2017 tingkat SMA di SMAN 65, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Senin (10/4) pagi. UNBK di SMAN 65 diikuti sekitar 178 peserta, satu siswa absen karena tengah menjalani perawatan pasca operasi.
Tiba sekitar pukul 06.30, M Zen langsung memberikan arahan kepada siswa peserta UNBK hari pertama dengan materi ujian bahasa Indonesia. "Kalau dilihat dari wajah yang berseri, saya yakin siswa SMAN 65 bisa mengerjakan soal-soal materi ujian. Sehingga nantinya bisa mengikuti sampai akhir ujian dan mendapatkan nilai yang memuaskan," ujarnya.
Keyakinan M Zen juga didukung dengan persiapan yang dilakukan jauh hari sebelum UNBK. Ia pun meminta siswa tidak perlu menyontek, karena materi soal yang diujikan berbeda. "Saya minta jangan mencontek, karena saya yakin siswa dapat mengerjakan semua soal dengan baik, apalagi materi ujian siswa berbeda, tidak ada yang sama," jelasnya.
Usai memberikan pengarahan, M Zen meninjau sejumlah ruang lab komputer untuk UNBK. Ia terlihat nampak puas karena tak ada masalah atau kendala teknis terkait persiapan teknis UNBK. "Kami sudah melakukan persiapan, termasuk bila terjadi padam listrik. Selain menggunakan genset, kami juga sudah koordinasi dengan PLN," katanya.
Sementara itu Kepala SMAN 65 Kebon Jeruk, Umairoh, mengatakan peserta yang mengikuti UNBK hari pertama di SMAN 65 sebanyak 178 siswa. Sementara satu siswa tidak ikut ujian karena menjalani perawatan pasca operasi usus buntu. Siswa itu nantinya akan mengikuti ujian susulan dengan waktu yang ditentukan.
Untuk hari kedua ujian, siswa tersebut juga akan mengikuti ujian di ruang khusus. "Mengingat kondisi pasca operasi, kami sediakan siswa itu ujian di ruang pengawas. jadi tidak perlu naik ke lantai dua," paparnya. (why/aji)
20 Mei 2024