Usulan barang pengadaan alat musik Betawi mengemuka pada pembahasan sidang kelompok musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) terintegrasi Kelurahan Sukabumi Utara di Ruang Aula Kelurahan setempat, Rabu (6/3).
Dibuka Wakil Camat Kebon Jeruk, Suci Handayani, hadir anggota DPRD DKI Jakarta, Nasrullah, Sekcam Kebon Jeruk, Agus Mulyadi, anggota Dewan Kota Jakbar, Rasyid Ridho, perwakilan Suban Peda Kota Jakbar, Riska, Irbanko, satpel SKPD kecamatan, Ketua RW, LMK, FKDM dan unsur lainnya.
Wakil Camat Kebon Jeruk, Suci Handayani mengatakan pelaksanaan musrenbang Kecamatan Kebon Jeruk terintegrasi Kelurahan Sukabumi Utara ini merupakan pembahasan terakhir, sebelumnya sidang pleno telah di buka Wali Kota Jakbar di Kecamatan Kembangan.
"Untuk sidang kelompok musrenbang wilayah Kebon Jeruk hari ini di Kelurahan Sukabumi Utara sudah dicek secara teknis dengan satpel sektoral terkait, yaitu ada 52 usulan yang dibahas pada sidang kelompok ini," katanya.
Dikatakan Suci, sidang kelompok musrenbang terintegrasi Kelurahan ini lebih efektif dan efisien, karena mulai dari usulan warga sudah terseleksi dan tervalidasi dari sektor kecamatan terkait.
"Dari 52 yang sudah dibahas akan diteruskan ke musrenbang tingkat kecamatan, dengan adanya satpel sudis teknis ini yang akan mengawal usulan masyarakat untuk dilaksanakan," ujarnya.
Lurah Sukabumi Utara, Dian Rahardian mengungkapkan dari 11 RW di wilayahnya sudah melakukan rembug RW ada 103 dan yang terverifikasi sebanyak 52 usulan, yang terdiri dari Sudis SDA 24 usulan, Sudis Bina Marga 14 usulan, Sudis Pora ada 5 usulan, Sudis Perhubungan ada 7 usulan, dan Sudis Kebudayaan Jakbar terdapat 2 usulan.
"Kami sudah minta sektoral terkait untuk memberikan masukan untuk diteruskan ke tingkat kecamatan. Sedang untuk barang seperti usulan prioritas melalui reses dewan bisa langsung direlaisasikan," tuturnya.
Selain usulan fisik, diungkapkan Dian, terdapat dua usulan barang dari masyarakat Sukabumi Utara, karena wilayahnya termasuk identik pusat kebudayaan Betawi seperti silat jingkrik dan tari Betawi.
"Banyak warga yang membutuhkan dukungan sarana dan prasarana untuk pelestarian budaya Betawi seperti peralatan seni dan silat betawi berupa gambang kromong, hadroh dan marwis," tandasnya. (Izu)