Petugas gabungan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan Kepolisian melakukan penanganan kecelakaan tunggal dengan mengevakuasi truk boks yang terguling di Jalan Ring Road, Duri Kosambi, Cengkareng, Kamis (18/12).
Perwira Unit (Panit) Lantas Cengkareng, Aiptu Parapat, menjelaskan kecelakaan tunggal terjadi pada 07.00 WIB, insiden bermula saat truk boks yang melaju dari arah Kembangan menuju Rawa Buaya Cengkareng berusaha menghindari kendaraan lain.
"Saat hendak melintasi fly over Rawa Buaya, pengemudi truk terkejut oleh sebuah mobil yang tiba-tiba memotong jalur ke arah kiri karena batal naik ke atas jembatan. Sopir truk refleks membanting setir hingga menghantam separator pembatas jalan dan akhirnya terguling," ujar Aiptu Parapat saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.
Dikatakan Aiptu Parapat, petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material berupa kerusakan pada kendaraan, di antaranya kaca depan yang pecah dan beberapa bagian bodi truk yang mengalami lecet.
Untuk mengantisipasi kepacetan yang mengular, tim derek dari Sudis Perhubungan Jakarta Barat dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung efektif selama kurang lebih 30 menit. Dengan teknik penarikan khusus, petugas berhasil mengembalikan posisi truk dan segera memindahkannya agar tidak menimbulkan kemacetan panjang di ruas Ring Road.
"Kendaraan saat ini sudah dievakuasi ke Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk proses lebih lanjut," katanya.
Aiptu Parapat mengimbau pada pengguna jalan untuk mawas diri menghadapi kondisi jalan licin akibat curah hujan tinggi, dengan tetap waspada ekstra bagi pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, terutama saat hujan mengguyur ibu kota.
"Kami mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati. Curah hujan saat ini cukup lebat, jalanan menjadi licin, dan genangan air bisa menjadi pemicu kecelakaan jika kita tidak waspada. Jaga jarak aman dan kontrol kecepatan kendaraan Anda," tegasnya.
Pihaknya mengingatkan bahwa kondisi aspal yang licin dan munculnya genangan air merupakan faktor risiko utama kecelakaan. Kehadiran petugas di titik-titik rawan kecelakaan menjadi bagian dari komitmen kepolisian dan Sudis Perhubungan Jakbar untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. (Yan)






