Dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan kesehatan, Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar forum advokasi dan sosialisasi pembiayaan kesehatan dalam Universal Health Coverage (UHC) di Ruang Soewiryo kantor wali kota, Selasa (5/12).
Dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan, RM Amien Haji, Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr. Erizon Safari, Pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Camat, Kepala Sudin-Suban, Direktur RSUD, Kepala Puskesmas dan Lurah se-Jakarta Barat.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Barat, Amien Haji mengungkapkan 150 peserta lintas OPD di lingkup Pemkot Jakarta Barat yang mengikuti kegiatan terdiri Suku Dinas Kesehatan, Camat, Direktur RSUD, Kepala Sudin dan Kasuban, Kepala Puskesmas, , Lurah dan pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat.
"Kegiatan advokasi dan sosialisasi dilakuķan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan kesehatan pada warga di Jakarta Barat," ujarnya, Selasa (5/12).
Diutarakan Amien, Amien Haji Kota Jakarta Barat untuk capaian presentase UHC-nya sudah mencapai 98,27 persen. Selanjutnya untuk proporsi jenis kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di DKI Jakarta di atas 41,85 persen, Peserta Daerah Pemda/Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, 34,90 persen Pekerja Penerima Upah (PPU), 12,63 persen PBI APBN dan 10,61 persen peserta mandiri.
"Seiring perkembangan kebijakan dan Jakarta akan menjadi kota global, diharapkan ke depan masyarakat akan mandiri termasuk dalam kepesertaan JKN sehingga premi yang selama ini dibayarkan oleh pemerintah dapat digunakan untuk pembangunan ," tandasnya.
Untuk diketahui, Advokasi dan Sosialisasi menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Unit Pengelola Jaminan Kesehatan Jakarta Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ratna Sari, MKM dan Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Cabang Jakarta Barat Desi Muflihatun. (Hfz)