Ratusan pengelola gedung yang berada di Jakarta Barat diminta untuk memasang water mist generator dalam upaya penanganan polusi udara. Alat ini dipasang pada gedung minimal 8 lantai.
"Sesuai arahan dari Pj Gubernur DKI Jakarta, kami mengajak kepada para pengelola gedung perkantoran untuk berupaya dalam penanganan polusi udara. Dalam arahan itu, kami menginformasikan atau memerintahkan kepada pengelola gedung agar memasang water mist generator," tutur Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat mengundang kurang lebih 136 pengelola gedung perkantoran dalam upaya penanganan polusi udara, yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (4/9).
Ia menyebutkan, uji coba water mist generator telah dilakukan di sejumlah lokasi. Satu diantaranya, gedung Blok H dan G milik Pemprov DKI Jakarta dan Gedung Pertamina yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
"Di gedung Pertanima, aksi penyemprotan dilakukan dari atap gedung pada ketinggian sekitar 80 meter. Uji coba ini memakai water mist generator yang diproduksi BRIN. Bagaimana cara kerjanya, nanti bisa dijelaskan oleh Seto, dari BMKG yang pernah bertugas di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," tuturnya.
Selain pemasangan Water Mist Generator, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran imbauan penanaman pohon kepada para pemilik gedung dan perkantoran di Jakarta Barat.
Dalam surat imbauan tersebut, ia menyebut para pengelola gedung dan perkantoran diminta melakukan penanaman pohon di lingkungannya. Sedangkan jumlah pohon disesuaikan dengan luas area halaman. Penamaman mulai dilakukan pada 2 September 2023.
"Imbauan ini saya berikan sebagai tindak lanjut dari instruksi Pj Gubernur DKI Jakarta yang meminta kepada seluruh pengelola gedung dan perkantoran untuk menanam pohon dengan menyesuaikan area tanam pohon di lingkungannya," jelasnya.
Terkait penanaman pohon, Uus menambahkan, rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan penanaman pohon di wilayah Jakarta Selatan atau Jakarta Timur.
"Mari kita sama-sama bergotong royong dalam menangani masalah polusi udara," pungkasnya.
Sosialisasi penanganan polusi udara menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten. Satu diantaranya Tri Handoko Seto, inisiator Water Mist Generator yang saat itu pernah bertugas di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (why)