Suku Dinas Bina Marga (BM) Jakarta Barat meminta pihak pengembang proyek cluster di Jalan Kavling DKI RT 05/04 Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan segera mengurus rekomendasi teknis (Rekomtek) dari dinas terkait.

Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudis Bina Marga Jakbar, Khairul Imam, mengungkapkan pihaknya sudah dua kali meninjau ke lokasi terkait masalah pembangunan saluran/gorong-gorong di lingkungan tersebut.  

“Kami sudah dua kali ke lapangan berusaha untuk klarifikasi ke pengembang. Yang pertama cuman ketemu pekerja aja, dan kami sampaikan bahwa kegiatan ini belum ada rekomendasi teknis dari dinas terkait. Jadi harus dihentikan,” jelas Imam.

Peninjauan pertama pada 22 Oktober 2025. Kemudian pihaknya melakukan peninjauan kedua pada Rabu, 29 Oktober 2025. 

“Ternyata kegiatan masih berlanjut. Sempat bertemu pihak manajemen yang menjelaskan bahwa saluran tersebut harus segera dibangun karena manajemen didesak warga sekitar yang terdampak banjir akibat pembangunan perumahan. Pihak manajemen berjanji akan segera mengurus rekomendasi teknis dari dinas terkait,” ungkap Imam.

Untuk diketahui, pada Daily Brief edisi Jumat 31 Oktober 2025 terinfo; *Jalan Diduga Disalahgunakan Pengembang Proyek Cluster*

Pembangunan cluster perumahan baru di Jalan Kavling DKI RT 05/04, Kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat, memicu kemarahan kolektif warga.

Proyek milik salah satu pengembang properti ini diduga telah melakukan dua pelanggaran fatal: menyalahgunakan setengah badan jalan aspal umum untuk pembuatan saluran gorong-gorong, dan secara sengaja memasang gorong-gorong ‘kamuflase’ yang menyempit di bagian belakang. (Aji)