Sebanyak 80 peserta dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Jaarta Barat dan pengelola RPTRA mengikuti kegiatan sosialisasi Jakarta Sadar Olah Literasi Digital (SOLID) bersama Jak WiFi bertajuk Merdeka Finansial Melalui Investasi Digital di Ruang Soewiryo Lantai 16, Gedung B, Kantor Wali Kota, Kamis (25/7).
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat yang berlangsung secara luring (luar jaringan).
"Saya mengapresiasi kepada Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan Jakarta SOLID bersama Jak WiFi. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan digitalisasi warga Jakarta Barat dengan harapan keterampilan itu dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal," tuturnya.
Uus Kuswanto juga menyampaikan, era digitalisasi saat ini banyak orang yang menggunakan smartphone sebagai media untuk mengakses internet, termasuk di Jakarta Barat. Berdasarkan data BPS DKI Jakarta Tahun 2021, sekitar 98,21% warga Jakarta memiliki menggunakan smartphone untuk mengakses internet.
"Melihat hal tersebut, Sudis Kominfotik Jakbar mengadakan kegiatan Jakarta SOLID bersama Jak WiFi dalam meningkatkan literasi digital warga Jakarta Barat," ujarnya.
Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto mengatakan, sosialisasi literasi digital yang diikuti kurang lebih 80 peserta dari ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Barat serta pengelola RPTRA, bertajuk Merdeka Finansial Melalui Investasi Digital.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dirilis We Are Social pada Januari 2024, sebanyak 185 juta orang menggunakan internet di Indonesia atau setara dengan 66,5% dari jumlah penduduk. Angka tersebut bertambah sebanyak 0,8% dari tahun sebelumnya.
Dengan banyaknya angka pengguna internet, maka sangat penting bagi masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi. Salah satu pemanfaatannya adalah untuk investasi.
"Pemahaman tentang keuangan digital menjadi sangat penting karena dengan mudahnya mengakses platform investasi digital dengan jemari kita, memungkinkan aksesibilitas yang luas untuk berinvestasi melalui berbagai platform tersebut," tuturnya.
Data menarik lainnya, lanjut Andrie, menurut Statistik Pasar Modal Indonesia yang dirilir OJK pada 2024 lalu, menunjukkan bahwa jumlah investor individu tanah air tembus lebih dari 12 juta orang.
"Oleh karena itu, hari ini peserta yang hadir adalah generasi muda dari keluarga pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Barat," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Andrie berharap peserta dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pilar literasi digital terutama digital skill dan digital safety.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi Jakarta SOLID bersama JakWiFi diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Business & Financial Educator, Rendy Putra Wiedhawan dan Relationship Manager Konsumer Bank DKI, Akhmad Mustakim. (why)