Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat menggelar Pelatihan Seni Tari Nusantara Tahun 2025 di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jalan Rama Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelatihan yang diikuti 30 peserta diselenggarakan selama 10 hari, mulai 11 hingga 24 Juni 2025.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Joko Mulyono mengatakan, pelatihan seni tari nusantara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional Indonesia.
"Pelatihan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni tari tradisional Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut Joko menuturkan, pelatihan seni tari nusantara memiliki potensi besar dalam membendung masuknya budaya asing yang dominan di era globalisasi.
"Tentunya, ini menjadi tanggung jawab bersama, agar jangan sampai tergerus kecintaan masyarakat akan budaya lokal, terutama generasi muda," tukasnya.
Pelatihan seni tari Nusantara tahun 2025, lanjut Joko, diselenggarakan selama 10 hari, mulai 11-24 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang umumnya dari kalangan pelajar, mahasiswa dan sanggar. Mereka akan mendapatkan pelatihan sejumlah tari daerah di Indonesia, seperti tari daerah Kalimantan, Bali dan Jawa.
"Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan seni tari Nusantara. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan baik dan lancar," tambahnya. (why)