Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Barat melakukan investigasi terkait peristiwa ambruknya atap lapangan padel di Kompleks Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (27/10) kemarin.
"Itu milik perusahaan swasta. Sudis CKTRP) sudah cek. Walau pun sudah ada izin, tetapi kami akan investigasi penyebab ambruknya," ujar Wali Kota Jakarta Barat, uus Kuswanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).
Dijelaskan Uus, selama setahun beroperasi, lapangan padel tersebut telah diawasi secara rutin oleh Pemkot Jakarta Barat yang juga mengeluarkan izin operasionalnya.
"Kami ingin tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, supaya ke depan tidak terulang kembali," jelasnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Pemkot Jakarta Barat memastikan proses investigasi teknis dan perbaikan struktur atap akan segera dilakukan.
Sebelumnya diinformasikan, atap lapangan padel Anwa Racquet di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, ambruk diterpa angin kencang disertai hujan deras pada Minggu (26/10).
Peristiwa itu terjadi saat berlangsung turnamen The Prome Tournament yang diikuti sejumlah peserta, termasuk kalangan artis.
"Sarana olahraga padel mengalami kerusakan akibat angin ketika hujan deras. Atap lapangan terhempas angin kencang," tutur Uus. (why)



