Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat bersama empat sekolah yang dinyatakan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri melakukan pembinaan di puluhan sekolah.
"Empat sekolah Adiwiyata Mandiri itu adalah SMAN 78 Kemanggisan, SMP 194, SMPN 220 Duri Kepa dan SMAN 23 Tomang," sebut Edy Mulyanto, Kasudin LH Jakarta Barat, Jumat (29/9). Menurutnya, keempat sekolah itu wajib melakukan pembinaan masing masing 15 sekolah. Pembinaan dilakukan secara bertahap hingga pada akhirnya akan diusulkan mengikuti sekolah Adiwiyata.
Sebagai langkah awal, lanjut Edy, pembinaan terhadap 15 sekolah diawali dengan tahap pengumpulan data administrasi. "Pembinaan dilakukan secara berkesinambungan, dan ada surat wali kota untuk melakukan pembinaan," katanya.
Edy menjelaskan, predikat sekolah adiwiyata mandiri merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan kepada sekolah yang dinilai aktif dan berhasil mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Setelah aktif dan menggalakan semangat peduli lingkungan, sekolah yang menerima penghargaan tersebut harus memonitoring terhadap sekolah lainnya agar melakukan upaya pelestarian lingkungan. "Kami juga menghadirkan SDN WIjayakusuma 02 dan SDN Kebon Jeruk 11 yang meraih adiwiyata mandiri untuk memberikan pengarahan pada sekolah yang belum menyandang adiwiyata," pungkas Edy. (why/aji)
20 Mei 2024