Sebanyak 100 peserta meliputi PKK, pelaku UMKM binaan Sudis PPKUKM Jakbar, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengikuti sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi di Ruang Ali Sadikin Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (25/7).
Membuka kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengatakan, ketahanan ekonomi adalah kondisi dinamika kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi serta tantangan yang berasal dari luar dan dalam negeri secara langsung maupun tidak langsung.
Di tengah dinamika ekonomi global belakangan tersebut, lanjut Imron Sjahrin, persoalan ketahanan ekonomi nasional perlu mendapat perhatian serius baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggerakkan roda ekonomi melalui ekonomi kreatif," jelasnya.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Muhammad Matsani mengatakan, sosialisasi diikuti sebanyak 100 peserta dari PKK, pelaku UMKM binaan Sudis PPKUKM, serta lembaga swdaya masyarakat (LSM).
"Maksud dan tujuan kegiatan adalah mewadahi potensi usaha dan kreatifitas masyarakat dalam mengungkap ide bisnis dan memotivasi masyarakat pelaku ekonomi agar mampu bersaing di era tehnologi serta menciptakan lapangan pekerjaan dan menumbuhkan jiwa berwirausaha hingga bila ekonomi kuat akan tercipta keamanan dan ketahanan pangan di DKI Jakarta," ujar Matsani.
Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi diisi dengan penyampaian materi dari sejumlah narasumber yakni Kepala Bidang Penguatan Permodalan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Fitri Rinaldi, Ketua Pokja I TP PKK Jakarta Barat, Tati Suparti dan Perwakilan Bank DKI, Onang Pinarsudi Briantomo. (why)