Pemkot dan Polres Metro Jakarta Barat melancarkan kampanye anti hoax di beberapa titik keramaian. Salah satunya adalah terminal Kaliders. Di kawasan tersebut dipasang sejumlah spanduk dan stiker anti hoax.
"Hoax itu merugikan orang yang menjadi objek hoax," ujar Kasatpel Terminal Antar Kota Kalideres, Revi Zulkarnaen, Senin (12/3). Dikatakan, selain spanduk, Sudishub dan Polres Metro Jakarta Barat juga membagiikan stiker pada kendaraan yang melintas di Jalan Daan Mogot. Isi stiker itu adalah "Lawan, kejar, tangkap dan adili hoax dimana sebagai virus pemecah bangsa.
Dijelaskan, target sosialisasi adalah sejumlah tempat keramaian, seperti perempatan lampu merah, terminal dan lainnya. Misalnya, sosialisasi yang dilakukan di wilayah Kembangan. Sosialisasi langsung dilakukan Camat Kembangan, Agus Ramdhani bersama jajaran Polsek Kembangan dengan memasan stiker pada kendaraan yang melintas.
Sementara itu Hanafi (34), pengendara mobil yang melintas di Jalan Daan Mogot, terminal Kalideres menilai informasi hoax sangat merugikan. “Karena bisa memecah belah dan terprovokasi,†katanya. Untuk itu, menurutnya aparat hukum harus tegas dalam mengatasi informasi informasi hoax. (why/aji)
20 Mei 2024