Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah membuka secara luring dan daring sosialisasi literasi digital "Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) bersama JakWiFi di kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (8/6). Kegiatan ini diikuti para Jakpreneur serta pelaku UMKM di Jakarta Barat.
"Sosialisasi ini nantinya diharapkan agar semua komponen menggunakan literasi digital. Penggunaan literasi digital ini tentunya harus secara baik. Ada ketentuan dan aturan serta pengelolaan data secara baik," ujar Iin Mutmainnah.
Menurut Iin, saat ini para pelaku kewirausahaan (Jakpreneur) dan UMKM telah dibekali pengetahuan literasi digital melalui serangkaian pelatihan kewirausahaan. Hal itu penting sebagai sarana mempromosikan dan pemasaran produk.
"Kita ada kegiatan Jumat Beli Lokal. Itu merupakan salah satu bentuk event dimana penggunaan literasi digital sangat penting dan sudah digunakan," tuturnya.
Ia menyebutkan, selain para Jakpreneur, sosialisasi literasi digital juga menyasar para kader dasa wisma dan pelajar. Sudin Kominfotik Jakbar telah mengagendakan kegiatan itu secara bertahap.
Untuk sasaran pelajar, Seko Jakarta Barat mengakui sosialisasi literasi digital untuk kalangan pelajar telah diterapkan pada metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat pandemi covid-19.
"Para siswa mulai dari SD, SMP dan SMA sudah menggunakan aplikasi sebagai sarana pembelajaran. Ke depan dalam rangka kita mendukung digitalisasi governance semua aspek sudah siap. Sekolah sebagai sasaran memang sudah menggunakan alat sebagai motode pembelajaran," tuturnya.
Meski begitu, Iin berpesan agar penggunaan digitalisasi, seperti media internet, dilakukan dengan bijak. "Anak-anak ini perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan dan hal-hal lain untuk keperluan sekolah. Jangan sampai penggunaan internet malah tidak sesuai dengan hal yang tidak kita harapkan," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Sudis Kominfotik Jakarta Barat, V. Christian Anthony mengatakan, sosialisasi literasi digital "Jakarta SOLID" bersama JakWifi diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan warga tentang literasi digital.
Kegiatan ini juga mendukung konektivitas dan produktivitas di ranah gitial serta membangun kolaborasi warga Jakbar untuk berkegiatan, inovasi dan kreasi.
Sosialisasi literasi digital yang digelar secara luring dan daring diikuti 40 peserta Jakpreneur serta para pelaku UMKM di Jakarta Barat. "Rencananya, kami akan menggelar 3 kali sosialisasi. Selain pelaku kewirausahaan, sosialisasi ini juga menyasar kader dasa wisma dan pelajar. Pelaksanaan sosialisasi pada bulan Agustus dan Oktober 2022," jelasnya.
Untuk diketahui, sosialisasi literasi digital menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah Atlantica Ruyu Vau (Direktur PT. Foodie Cayapata Miratussany), Aprita Danang Permana (Sandiman Muda Badan Siber dan Sandi Negara) dan Pebri Eko Safrowi (Tenaga Ahli Bidang Jaringan Komunikasi Data Diskominfotik Prov. DKI Jakarta). (why)