Baznas (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada Madrasah pengumpul Zakat,Infak, dan Sedekah (ZIS) atau Infak, Sedekah dan Amal Sosial terbanyak dengan memberikan penghargaan di Aula Wijaya Kusuma, Kantor Kemenag Jakarta Barat, Jalan Perdana No 10 Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Gropet, Jakarta Barat, Kamis (26/6).
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas sinergi Kantor Kemenag Jakbar serta dukungan madrasah-madrasah dalam pengumpulan ZIS. Ia berharap ke depan komitmen bersama ini terus berlanjut dan lebih luas jangkauannya.
“Keberhasilan ini bukan hanya angka, namun bukti nyata bahwa kita bersama-sama telah berperan dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat melalui zakat khususnya di Jakarta Barat. Kami apresiasi, mudah-mudahan komitmen bersama ini bisa lebih luas lagi. Terima kasih kepada Kemenag Jakarta Barat serta madrasah dan pesantren yang telah mendukung penggumpulan ZIS,” ujar Firman.
Kepala Kantor Kemenag Jakbar, Saiful Amri, mengungkapkan pihaknya telah menandatangani MoU dengan Bazis Jakbar pada bulan Ramadan lalu untuk mengumpulkan ZIS dari sekolah/madrasah dan pesantren di lingkungan Kemenag Jakbar.
“Alhamdulillah dari madrasah terkumpul Rp 407.745.200 dan dari pesantren Rp 3.630.000. Hari ini kami kumpulkan madrasah-madrasah yang mengumpulkan ZIS terbanyak dan kita berikan apresiasi kepada mereka supaya berikutnya lebih semangat lagi. Terima kasih kepada madrasah dan pesantren yang sudah mendukung pengumpulan ZIS,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Baznas Bazis Jakbar, Heru Norwanto, menyebut total dana ZIS yang terkumpul dari madrasah dan pesantren lingkungan Kemenag Jakbar mencapat Rp 411.375.200. rinciannya, dari seksi pendidikan Madrasah Rp 407.745.200 dan dari Pondok Pesantren Rp 3.630.000.
Capaian ini menunjukkan komitmen nyata dari Kementerian Agama Kota Jakarta Barat dalam mendukung pengelolaan zakat secara profesional dan amanah, serta berdampak langsung kepada para warga yang membutuhkan.
Heru mengungkapkan, sebagai bentuk tanggung jawab dalam pendistribusian dana yang terhimpun, Baznas (Bazis) Jakarta Barat telah menyalurkan bantuan dalam bentuk program Tebus Ijazah kepada 16 siswa, dengan total nilai pendistribusian sebesar Rp 37.690.000.
“Program ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan atau mendapatkan akses ke dunia kerja dengan ijazah yang telah ditebus. Kami berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Heru.
Untuk diketahui, enam madrasah pengumpul ZIS terbanyak yang menerima apresiasi adalah; IGRA Kecamatan Kembangan, KKMI Cengkareng, MTsN 12 Jakarta, MTs Annida Al Islamy, MAN 12 Jakarta dan MAS Annida Al Islamy.
Apresiasi berupa piagam penghargaan, sertifikat dan hadiah dispenser. Pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan Tebus Ijazah kepada 16 siswa sekolah swasta jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.
Hadir Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Firmanudin Ibrahim, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, Wakil Ketua I Baznas Bazis DKI, Nur Alam Bakhtir, Kepala Kantor Kemenag Jakbar, Saiful Amri dan aparat kecamatan-kelurahan setempat. (Aji)