Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi membuka kegiatan penumbuhan wirausaha industri baru tahun 2019, di aula kantor Kecamatan Kembangan, Senin (4/3) pagi.
Kegiatan bagian dari program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) itu diikuti sebanyak 40 peserta dari enam kelurahan se Kecamatan Kembangan. Hadir Kasudis Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Barat Ery Ghazali, Camat Kembangan Agus Ramdhani dan para lurah se Kembangan.
Seko menjelaskan, kegiatan tersebut sesuai Pergub DKI nomor 102 tahun 2018 tentang PKT. Di mana merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha dengan cara kolaboratif antara pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat.
Dengan semangat menumbuhkan potensi kewirausahaan, sambungnya, Pemprov DKI dalam hal ini Dinas dan Sudis PE Jakbar menyelenggarakan kegiatan tersebut, dan dimulai di Kecamatan Kembangan, Palmerah dan Kebon Jeruk. “Tujuan PKT di antaranya mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menumbuhkankembangkan potensi kewirausahaan di daerah,†ujarnya.
Seko meminta para peserta mengikuti kegiatan dengan seksama, agar diperoleh ilmu/pengetahuan untuk terus dikembangkan sehingga muncul wirausaha yang mampu menyerap tenaga kerja baru. “Melalui kegiatan ini diharapkan akan bermunculan para wirausaha industri baru serta ikut meningkatkan perekonomian di wilayah Jakarta Barat,†katanya.
Camat Kembangan Agus Ramdhani mengapresiasi kegiatan tersebut. Dikatakan peserta yang ikut kegiatan ini adalah warganya yang ingin mengembangkan usahanya. Tahun lalu kegiatan serupa juga telah diadakan di wilayahnya. “Setelah mengikuti kegiatan ini, kami berharap warga bisa mengembangkan usahanya, sehingga tercapai cita-cita Gubernur DKI Jakarta, yakni “Maju Kotanya Bahagia Warganyaâ€,†ujar Agus.
Sementara itu Kasudis PE Jakarta Barat, Ery Ghazali menjelaskan kegiatan penumbuhan wirausaha industri baru tahun 2019 yang merupakan bagian dari PKT dilaksanakan di delapan kecamatan se Jakbar. Untuk hari ini kegiatan digelar di tiga kecamatan, yakni Kembangan (aula kantor kecamatan), Kebon Jeruk (RPTRA Jeruk Manis) dan Palmerah (RPTRA Manggis).
“Untuk yang di Kembangan dan Kebon Jeruk pelatihan yang diberikan adalah komoditi makanan dan minuman. Sedangkan di RPTRA Manggis komoditi fashion. Masing masing pelatihan diikuti 40 orang peserta. Dilaksanakan selama empat hari. Tiga hari untuk pelatihan teknis produksi dan satu hari pelatihan soft skill berupa pelatihan laporan keuangan, perizinan dan kewirausahaan,†sebut Ery. (Aji)
20 Mei 2024