Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Uripasih memastikan warga yang mengungsi di gedung SDN 01 Kembangan Utara, dalam kondisi sehat walafiat. Semua kebutuhan dasar dan makanan tercukupi.
"Tadi saya sudah monitoring pada sejumlah sekolah yang terendam banjir. Hampir rata-rata sudah kering, dan saat ini sekolah dalam rangka pembersihan, kebanyakan halaman dan selasar gedung sekolah. Sedangkan yang mengungsi dalam kondisi sehat. Sebagian lagi sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena sudah tidak banjir," ujarnya saat ditemui di SDN 01 Kembangan Utara, Senin (22/1).
Menurutnya, koordinasi antar instansi dalam penanganan musibah banjir berjalan baik dan lancar, baik saat terjadi banjir dan pasca banjir. Termasuk koordinasi dalam penyaluran bantuan logistik serta kebutuhan lainnya.
Saat ini gedung SDN 01 Kembangan Utara masih ditempati sejumlah pengungsi korban banjir RW 01 Kembangan Utara. Mereka menempati ruangan di gedung sekolah. Kondisi mereka sehat. Kebutuhan dasar dan makanan tercukupi.
“Untuk makan dan minumnya,Alhamdulillah kita kompak di Jakarta Barat, tadi juga saya tanyakan ke pengungsi bahwa dia makan satu hari 3 kali di sini juga ada tenaga medis yang selalu stanby," tukas Uripasih.
Untuk penanganan pasca banjir, lanjut Uripasih, Sudis Pendidikan Wilayah dua Jakarta Barat akan melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir. Pendataan dilakukan dalam rangka rencana pemberian bantuan perlengkapan sekolah.
"Meski belajar online, mereka kan punya pakaian dan perlengkapan sekolah. Itu semua nanti kita data. Insyaallah nanti akan kita berikan bantuan," tambahnya.
Sekedar diketahui, sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) atau 149 jiwa mengungsi di Gedung SDN 01 Kembangan Utara. Mereka mengungsi lantaran permukimannya dilanda banjir akibat luapan Kali Angke pada Sabtu (20/2) lalu . (why)
20 Mei 2024